Liputan6.com, Turin - Cristiano Ronaldo harus mengakui keunggulan mantan rekan setimnya di Real Madrid, Luka Modric dalam perburuan Ballon d'Or tahun ini. CR7 hanya finis di peringkat kedua di bawah Modric yang meraih Ballon d'Or pertamanya.
Tersingkirnya Cristiano Ronaldo tidak terlepas dari sepak terjang Modric di Real Madrid dan Timnas Kroasia. Modric berjasa mempersembahkan trofi Liga Champions -gelar yang juga dpersembahkan Ronaldo- musim lalu bagi Los Blancos.
Advertisement
Baca Juga
Di timnas, Modric adalah kapten tim yang membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018. Sayangnya, Kroasia kalah 2-4 dari Prancis di partai puncak.
Sebaliknya, Cristiano Ronaldo gagal membawa Portugal berprestasi di Piala Dunia 2018. Seleccao das Quinas -julukan timnas Portugal- hanya mampu finis di babak 16 besar.
Kendati gagal di musim ini, bukan berarti Ronaldo tidak punya peluang untuk meraih Ballon d'Or di musim depan. Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga alasan Ronaldo masih punya kans untuk meraihnya lagi:
1. Hasrat Ingin Gelar
Bukan rahasia umum jika Ronaldo adalah pemain yang selalu lapar gelar. Tak hanya di level klub, Ronaldo juga pemain yang haus akan gelar individu.
Usianya boleh telah menginjak 33 tahun. Namun semangat untuk meraih gelar individu termasuk Ballon d'Or belum padam.
Sebelum jatuh ke tangan Modric, Ronaldo yakin bisa memenangkan Ballon d'Or di musim ini.
"Saya sudah tahu dalam diri saya bahwa saya adalah salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah. Tentu saja, saya ingin menang, Ballon d'Or keenam" ujar Ronaldo.
Pindah ke Juventus di awal musim ini bisa jadi salah satu cara Ronaldo membuka peluang untuk menang Ballon d'Or lagi. Seperti diketahui, Bianconeri -julukan Juventus- telah dominan dalam beberapa musim belakangan di Liga Italia.
Advertisement
2. Masih Bugar
Umur bukanlah hal yang berlaku bagi seorang Ronaldo. Di usia 33 tahun. Ronaldo masih terlihat seperti pemain dengan usia 23 tahun.
Buktinya, Ronaldo masih sering bermain 90 menit di Juventus. Ronaldo pun kini berada di urutan pertama daftar pencetak gol terbanyak di Liga Italia dengan 10 gol.
Capaian tersebut seolah membuktikan kalau Ronaldo belum habis. Di awal musim, CR7 diprediksi akan berlabuh ke Tiongkok lantaran dianggap sudah mulai menurun.
Namun Ronaldo ternyata memilih Juventus sebagai pelabuhan berikutnya. Pilihan ini tampaknya terbukti tepat.
3. Performa Juventus
Meraih gelar di level klub sudah menjadi syarat tak tertulis bagi pemain untuk memenangkan Ballon d'Or. Dengan bergabung ke Juventus, Ronaldo sejatinya tengah berusaha memenuhi syarat tersebut.
Juventus, seperti diketahui, sangat dominan dalam beberapa musim di Italia. Di musim ini saja, tim asuhan Massimiliano Allegri masih memipin klasemen dengan catatan tak terkalahkan di 14 pertandingan.
Publik pun sudah mulai memprediksi kalau gelar juara Liga Italia akan kembali jadi milik Juventus. Kini, tim asal kota Turin itu tinggal membuktikan diri di Liga Champions.
Inilah yang menjadi tugas Ronaldo selanjutnya. Menjuarai Liga Champions bersama Juventus bakal menjadi tiket Ronaldo untuk memenangkan Ballon d'Or.
Advertisement