Sukses

Proliga 2019: Bank SumselBabel Bungkam BNI 46

Bank SumselBabel menang 3-0 atas BNI 46 pada laga kedua Proliga 2019.

Liputan6.com, Yogyakarta - Tim putra Palembang Bank SumselBabel bangkit pada laga kedua seri kesatu putaran pertama Proliga 2019. Setelah kalah dari Surabaya Bhayangkara Samator, tim asuhan Pascal Wilmar menang atas BNI 46 dengan skor 3-0 (30-28, 25-23, 25-21) di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (9/12).

Dengan hasil ini, Bank SumselBabel dan BNI 46 sama-sama sudah mengantongi 3 poin hasil dari dua pertandingan di putaran pertama Proliga 2018.

Pada set pertama, BNI 46 tampil mendominasi dan memimpin poin 9-7. Namun, Bank SumselBabel yamg bermain ngotot dapat mengejar ketinggalan poin dan menyamakan 23-23. Setelah lima deuce, Bank SumselBabel memenangkan set ini.

Memasuki set kedua, BNI 46 terus melakukan kesalahan, bahkan dipoin kritis. Bank SumselBabel pun terus memimpin hingga kembali menang.

Pada set ketiga, tim asuhan Samsul Jais tak mampu mengembangkan permainan. Aji Maulana dan kolega terus tertinggal. BNI 46 pun harus mengakui keunggulan dari Bank SumselBabel.

2 dari 3 halaman

Lebih Kompak

Kapten Bank SumselBabel Bagus Wahyu Ardinto mengatakan kunci kemenangan timnya adalah kekompakan. "Dibandingkan dengan yang pertama saat lawan Samator, kalau dilihat kita masih sendiri-sendiri dan saat ini kita kompak, itu jadi kunci kita," ucapnya.

"Masalah kita itu pemain asing dari Kuba (Alfredo Zequeira Cairo). Dia tak bisa bahasa Inggris jadi memakai bahasa isyarat, itu kendala kita. Tapi, gimana caranya kita harus tutupi kendala itu," tambahnya.

Sementara itu, mengenai evaluasi Pelatih Bank SumselBabel Pascal Wilmar mengatakan bahwa setelah pertandingan seri pertama ini pasti ada evaluasi untuk pertandingan seri kedua. Dan setelah melihat permainan di Yogyakarta ini pun bisa menjadi kunci para tim lain untuk mempersiapkan pertandingan kedepan.

3 dari 3 halaman

Banyak Kesalahan

Sementara itu, pelatih BNI 46 Samsul Jais mengakui anak asuhnya banyak membuat kesalahan. "Kita terlalu sering melakukan kesalahan dibola pertama atau servis," ujarnya.

"Bayangkan dengan poin 30-28 kita memberi tujuh poin percuma ke lawan, makanya ini yang jadi kelemahan kami di awal-awal pertandingan."

Samsul juga mengakui Bank SumselBabel lebih bagus di laga ini. "Memang lawan lebih bagus dari kita," ujarnya. "Ini jadi bahan evaluasi kami. Kekalahan dan kekurangan ini bisa jadi karunia, bahwa kita harus bekerja keras untuk menutupi kekurangan tadi."