Sukses

Sekretaris PSSI Pagaralam: RIP Sriwijaya FC

Kekalahan Sriwijaya FC membawa kekecewaan mendalam dari beberapa pendukungnya.

Liputan6.com, Palembang - Keterpurukan Sriwijaya FC hingga masuk ke Liga 2 membuat banyak pendukungnya kecewa dan sedih. Merosotnya prestasi tim Laskar Wong Kito ini pun  tidak pernah disangka-sangka para pecinta bola Sumatera Selatan.

Diungkapkan Nofan Hadiwijaya Sekretaris Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), dia menyesalkan tim besar sekelas Sriwijaya FC harus terdegradasi dari Liga 1.

“Sriwijaya FC itu klub besar, sekarang harus turun kasta. Rest in Peace (RIP) untuk Sriwijaya FC,” ujarya kepada Liputan6.com, Senin (10/12/2018).

Banyaknya prestasi dan gelar juara yang ditorehkan tim Laskar Wong Kito menurutnya sangat tidak mungkin bisa terlempar ke Liga 2.

Namun kenyataannya, peraih Double Winner Piala Copa Indonesia dan Liga Indonesia 2007-2008 ini sudah sangat menurun kualitasnya.

“Padahal dari kualitas pemain dan pelatih, Sriwijaya FC adalah tim yang sangat diperhitungkan. Sangat disayangkan,” katanya.

Namun Nofran enggan mengomentari permasalahan internal Sriwijaya FC, yang kemungkinan mempengaruhi klub kesayangan warga Sumsel ini semakin terpuruk.

Menurut Asisten Pelatih Hartono Ruslan, setelah dipastikan terdegradasi, tim langsung beralih fokus ke Piala Indonesia.

“Kita harus menerima kenyataan, karena semua ini sudah terjadi. Namun, tugas kita belum selesai di musim ini. Sebagai pemain profesional harus segera bangkit,” ucapnya.

Usai terdegradasi dari Liga 1, dia merasakan beberapa kendala dari para pemain Sriwijaya FC. Salah satunya yaitu mengembalikan semangat para pemain.

 

2 dari 2 halaman

Berlatih Kembali

Untuk memulihkan kondisi tersebut, mereka akan menggelar latihan lagi pada hari Selasa (11/12/2018). Jika semangat dan optimisme para pemain sudah terbangun lagi, Hartono yakin Sriwijaya FC akan kembali bersinar.

"Dengan pemain yang ada, kita akan mulai lagi dari awal. Saya masih sangat optimis karena masih banyak pemain yang mau turun," ungkapnya.

Striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves mengungkapkan saat peluit terakhir menandakan pertandingan usai, dirinya sempat meluapkan emosinya.

Karena harus berakhir dengan skor 2-1 melawan Arema FC. Salah satu kekecewaannya kepada pemimpin wasit.

"Lihat sendiri kan bagaimana kepemimpinan wasit. Saya tidak ingin banyak komentar, yang pasti kecewa," ucapnya.

Video Terkini