Prediksi Vidi FC vs Chelsea, The Blues Turunkan Pemain Lapis Kedua

Jelang laga Vidi FC vs Chelsea, semangat berlipat tengah dimiliki oleh tim asuhan Marko Nikolić. Mereka wajib meraih kemenangan sembari berharap pada laga lainnya BATE gagal meraih kemenangan atas PAOK.

Pasalnya, Vidi kalah head-to-head dari BATE. Untuk bisa lolos mendampingi Chelsea, Vidi harus finis dengan poin lebih banyak daripada BATE.

Jika dalam laga Vidi Fc vs Chelsea pada jumat (14/12/2018) klub yang pernah berganti nama 18 kali ini tak bisa mengalahkan Chelsea, maka hasil imbang di kandang PAOK saja sudah cukup untuk meloloskan BATE. Namun andai menang lawan Chelsea pun, jika BATE juga menang, maka Vidi harus merelakan satu jatah tersisa dari grup ini kepada BATE.

Pelatih Marko Nikolic sadar laga nanti tak akan berlangsung mudah. Meskipun diprediksi menurunkan skuat lapis dua, namun Chelsea dikatakan Nikolic tetap menjadi tim yang menakutkan.

"Kami tak sabar untuk menghadapi salah satu tim terbaik di dunia yang dilatih pelatih kelas dunia. Saya sudah melihat tajuk berita soal pemain Chelsea mana yang ikut dan tidak untuk laga nanti," imbuh Nikolic.

"Akan tetapi, anda tidak bisa membicarakan tim pelapis ketika Pedro, Giroud, atau Loftus-Cheek berada dalam susunan pemain karena mereka adalah pemain bintang di kebanyakan tim dunia," ujar pelatih berpaspor Serbia itu.

Dalam duel Vidi FC vs Chelsea pada Jumat (14/12/2018) Chelsea dipastikan bakal menurunkan skuat lapis kedua. Manajer Maurizio Sarri bakal mengistirahatkan sebagian besar pemain inti untuk laga Premier League.

Davide Zappacosta dan Emerson Palmieri diyakini bakal ditarik ke belakang untuk menghuni posisi sayap kanan dan kiri. Adapun lini tengah bakal dihuni pemain muda Ethan Ampadu. Untuk lini depan, pria asal Italia itu diprediksi bakal memberikan kesempatan pada Callum Hudson-Odoi.

Kendati demikian, manajer Maurizio Sarri tetap memprediksi laga akan berlangsung sulit. Apalagi tim tuan rumah membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

"Pada pertemuan terakhir, pertandingan berlangsung dengan sulit. Kami kesulitan untuk mencetak gol," kata Sarri dalam konferensi pers jelang laga.

"Mereka berjuang untuk lolos dan saya rasa mereka membutuhkan kemenangan. Jadi, pertandingan nanti akan berlangsung berbeda dari pertemuan pertama," ujar pria asal Italia itu.

Laga nanti menjadi pertemuan kedua sepanjang sejarah. Pada pertemuan perdana, Chelsea hanya mampu meraih kemenangan 1-0 atas Vidi pada laga Liga Europa 2018-2019 di Stamford Bridge (5/10/2018).

Chelsea bisa menang 1-0 lewat gol tunggal Alvaro Morata. Setelah beberapa kali gagal menyelesaikan banyak peluang yang didapatnya, Morata akhirnya mengakhiri paceklik golnya pada menit ke-70.

Chelsea memang bisa menunjukkan dominasi mereka sejak menit pertama, tetapi kesulitan menyelesaikan peluang yang mereka ciptakan menjadi gol. Banyak peluang emas yang terbuang sia-sia karena finishing yang buruk.

Head to head

5/10/2018 - Chelsea 1-0 Vidi (Liga Europa)

Lima pertandingan terakhir Vidi

9/12/2018 - Ujpest 2-0 Vidi (Liga Hongaria)

5/12/2018 - Budafoki MTE 1-2 Vidi (Piala Liga Hongaria)

3/12/2018 - Vidi 2-0 Honved (Liga Hongaria)

30/11/2018 - BATE 2-0 Vidi (Liga Europa)

25/11/2018 - Debrecen 0-1 Vidi (Liga Hongaria)

Lima pertandingan terakhir Chelsea

9/12/2018 - Chelsea 2-0 Manchester City (Premier League)

6/12/2018 - Wolverhampton Wanderers 2-1 Chelsea (Premier League)

2/12/2018 - Chelsea 2-0 Fulham (Premier League)

30/11/2018 - Chelsea 4-0 PAOK (Liga Europa)

25/11/2018 - Tottenham Hotspur 3-1 Chelsea (Premier League)

Prakiraan susunan pemain Vidi FC vs Chelsea

Vidi (4-3-2-1): Tomas Tujvel (kiper), Attila Fiola, Roland Juhasz, Paulo Vinicius, Stopira (belakang), Loic Nego, Anel Hadzic, Boban Nikolov, Georgi Milanov Istvan Kovacs (tengah), Marko Scepovic (depan)

Pelatih: Marko Nikolic (Serbia)

Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga, Davide Zappacosta, Gary Cahill, Andreas Christensen, Emerson Palmieri (belakang), Ruben Loftus-Cheek, Ethan Ampadu, Ross Barkley (tengah), Willian, Callum Hudson-Odoi, Olivier Giroud (depan)

Pelatih: Maurizio Sarri (Italia)