Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung resmi memutuskan kerja sama dengan Mario Gomez. Manajemen mengambil keputusan berdasar evaluasi mengenai kinerja dan performa Maung Bandung selama satu musim.
Gomez membawa Persib mencapai target awal sebagai lima besar klasemen akhir. Namun, perilaku nahkoda tim asal Argentina itu belakangan kurang berkenan di mata manajemen sehingga membuatnya terdepak.
Advertisement
Baca Juga
Gelandang Persib, Atep, turut mengomentari pemutusan kontrak Gomez. Menurutnya, apa yang dilakukan manajemen tentu untuk sebuah kebaikan.
"Semua sudah diputuskan dan itu penilaian dan pertimbangan manajemen. Apapun itu ya kita mengikuti semua keputusan itu walaupun memang secara tim kemarin cukup baik," kata Atep, Kamis (13/12/2018).
Di bawah arahan Gomez, Persib finis di peringkat empat klasemen akhir Liga 1 2018. Atep dan kawan-kawan memperoleh 52 poin dari 34 laga yang dilakoni.
Â
Harapan Atep
Disinggung mengenai harapan pelatih baru, Atep menginginkan pengganti Gomez nantinya mampu menghadirkan prestasi di musim 2019 mendatang.
"Harapan tentu dengan pelatih baru nanti mudah-mudahan bisa mengangkat prestasi Persib lebih dari yang sekarang," ujarnya.
Advertisement
Lokal atau Asing
Pemain bernomor punggung tujuh ini juga tak mempersoalkan pelatih baru nantinya baik dari lokal maupun asing.
"Buat saya sebagai pemain sama saja. Yang pasti pelatih ini harus bisa cepat tahu kondisi liga kita dan cepat menyatu kebersamannya. Siapapun mau lokal atau asing, kami akan dukung," katanya.