Liputan6.com, Jakarta - AC Milan bertandang ke Stadion Georgios Karaiskaki, markas Olympiakos, pada pertandingan terakhir fase grup Liga Europa, Jumat (14/12/2018) dinihari WIB. Bagi Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, ini bukan kali pertama ia merasakan atmosfer markas Olympiakos.
Ya, Gattuso pernah bertandang ke Stadio Georgios sewaktu masih menukangi tim asal Yunani, OFI Crete. Pelatih berusia 40 tahun ini pun teringat kembali ke laga tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Itu adalah langkah fundamental dalam perkembangan saya. Itu membuat saya begitu emosional," ujar Gattuso seperti dilansir Football Italia.
Karier melatih Gattuso memang belum secemerlang kariernya sebagai pemain. Setelah gagal di Sion dan Palermo, Gattuso mencoba peruntungan di OFI Crete pada musim 2014.
Sayangnya, ia juga gagal di OFI. Permasalahan finansial klub membuat Gattuso angkat kaki dari OFI Crete pada akhir tahun 2014.
"Saat itu sulit, karena tidak ada kondisi terbaik untuk bekerja. Tetapi saya tahu, saya sedang melakukan apa," ujar Gattuso.
Gattuso akhirnya kembali ke AC Milan pada November 2017. Di bawah tangan dinginnya, AC Milan perlahan mulai bangkit.
Mencoba Berpikir Positif
Gattuso mengungkapkan, saat menangani OFI Crete, ia mencoba melihat banyak sisi positif. Pria yang dijuluki Si Badak ini mengaku banyak bertemu orang-orang yang masih peduli kepada klub.
"Saya juga banyak berpikir positif. Saya bertemu orang-orang yang bangga membawa nilai-nilai klub melewati kondisi finansial yang sulit," ujar Gattuso.
Pada waktu menangani OFI Crete, Gattuso memang sempat ingin angkat kaki lebih awal. Namun manajemen klub berhasil membujuknya bertahan lebih lama.
Advertisement
Gattuso sebagai Pelatih
Sion
25 Februari 2013 -13 Mei 2013: 12 main, 3 menang, 4 imbang, 5 kalah.
Palermo
19 Juni 2013 - 25 September 2013: 8 main, 3 menang, 1 imbang, 4 kalah
OFI Crete
5 Juni 2014 - 30 Desember 2014: 17 main, 5 menang, 3 imbang, 9 kalah
Pisa
20 Agustus 2015 - 26 Mei 2017: 84 main, 27 menang, 35 imbang, 22 kalah
AC Milan
27 November 2017 - Sekarang: 55 main, 27 menang, 16 imbang, 12 kalah