Jakarta Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, turut menghadiri upacara perayaan gelar juara timnya yang berlangsung pada Sabtu (15/12/2018). Namun, terkesan ada sesuatu yang mengganjal dari perilaku Teco pada acara tersebut.
Pawai gelar juara Liga 1 2018 diikuti mayoritas pemain Persija. Hanya tiga nama yang tidak ikut karena sudah kembali ke kampung halaman, yakni Marko Simic, Jaimerson Xavier, dan Rohit Chand.
Advertisement
Baca Juga
Menggunakan bus terbuka, pemain Persija berserta jajaran staf pelatih diarak mengelilingi ruas jalan ibu kota. Dimulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), perjalanan rombongan tersebut berakhir di Balai Kota DKI Jakarta.
Teco menjadi salah seorang yang terlihat bersemangat. Menggunakan kacamata hitam, pelatih asal Brasil itu duduk di atap bus sembari sesekali mengangkat tangan, tanda menyapa Jakmania.
Namun, raut wajahnya berubah ketika turun dan berjumpa dengan wartawan. Tatapan Teco terlihat kosong dan beberapa detik terdiam ketika menjawab pertanyaan yang diajukan. Sesuatu yang jarang dilakukan Teco ketika berjumpa kalangan media.
"Kami harus melihat nanti bagaimana situasi (terbaik untuk) saya. Sekarang, (saya) belum tahu," kata Teco ketika menjawab pertanyaan soal kelanjutan kariernya bersama tim Macan Kemayoran.
"Saya masih menunggu dulu. Saya juga menunggu izin untuk pulang, karena ingin pulang ke Brasil," ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
Masa depan Teco di Persija Jakarta saat ini masih menjadi teka-teki. Manajemen belum memberikan perpanjangan kontrak yang sejatinya akan habis dalam hitungan hari.
Padahal, Stefano Cugurra Teco, baru mempersembahkan tiga gelar untuk Persija pada 2018. Teco membantu Ismed Sofyan dkk. menyudahi puasa gelar selama 17 tahun dengan memenangi Liga 1 2018, dan meraih dua gelar pada turnamen pramusim seperti Boost Fix Super Cup (di Malaysia) dan Piala Presiden 2018.Â