Liputan6.com, Jakarta Dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di ajang Ballon d’Or sepertinya sudah berakhir. Itu setelah gelandang Real Madrid, Luka Modric, dianugerahi Ballon d'Or 2018.
Gelandang Kroasia, yang memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid dan memimpin tim nasionalnya ke final Piala Dunia, menjadi pemain pertama selain Ronaldo atau Messi, yang memenangkan penghargaan lebih dari satu dekade.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, ada nama Kaka yang juga mampu mengalahkan Ronaldo atau Messi untuk memenangkan Ballon d'Or, pada 2007. "Mungkin di masa lalu ada beberapa pemain yang bisa memenangkan Ballon d'Or seperti Xavi, Andres Iniesta atau [Wesley] Sneijder tetapi orang-orang akhirnya sekarang melihat orang lain," kata Modric kepada BBC Sport.
"Penghargaan ini untuk semua pemain yang mungkin layak untuk memenangkannya dan tidak. Ini adalah tahun yang sangat spesial bagi saya," ujar pemain Real Madrid berusia 33 tahun itu.
Kecewa
Namun, Ronaldo dan Messi tidak datang pada acara malam penghargaan pemain terbaik itu, pada 3 Desember lalu. Padahal, Modric selalu menghadiri banyak upacara penghargaan dan menyaksikan Ronaldo dan Messi menerima trofi.
Mengingat fakta bahwa Modric adalah mantan rekan setimnya - dan seorang pemain yang membantunya mencetak banyak gol di Bernabeu - absennya Ronaldo terasa sangat mengecewakan.
Advertisement
Pilihan
"Saya tidak bisa mengatakan mengapa seseorang tidak hadir - itu adalah pilihan mereka," kata Modric kepada Sportske Novosti, per Eurosport. “Itu logis, bukan?
"Ternyata pilihan dan piala ini hanya memiliki nilai ketika mereka mendapatkannya. "Tapi saya ulangi, semua orang berperilaku seperti yang mereka pikir perlu."