Jakarta - Valentino Rossi gagal menjadi juara MotoGP 2018. Hal ini tak lepas dari buruknya performa motornya.
Meski demikian, Rossi masih bisa finis di posisi ketiga pada klasemen akhir. Dia hanya kalah dari Marquez dan Dovizioso, meskipun The Doctor juga gagal membukukan kemenangan sepanjang 2018.Â
Advertisement
Baca Juga
Di antara momen-momen sulitnya sepanjang MotoGP 2018, ada satu yang dianggap paling berat. Orang kepercayaan Rossi, Alberto Tebaldi mengungkap momen terberat tersebut.Â
"Saya rasa Aragon, salah satu akhir pekan paling rumit, saat saya merasa lelah. Dan itu sangat aneh bagi saya, mengingat kekuataan terbesar Vale hanya itu, kekuatannya yang terus menerus," kata Tebaldi, seperti dilansir GP One, Jumat (14/12/2018).Â
"Dia mesin uap yang tak pernah kehabisan energi. Tapi, pada pekan itu dia sangat down, juga karena dia menemukan dirinya harus menghadapi masalah dengan M1. Padahal masalah itu diyakininya telah dipecahkan pada balapan-balapan sebelumnya," imbuh Tebaldi.Â
Balapan MotoGP Aragon, pada 23 September itu dimenangi Marquez, disusul Dovizioso dan Andrea Iannone pada posisi kedua dan ketiga. \
Rossi tak bisa berbuat banyak pada balapan itu. Dia hanya finis di posisi kedelapan, namun lebih baik daripada rekan setimnya, Maverick Vinales, yang berada di posisi ke-10.Â
Sumber: Bola.com