Liputan6.com, Liverpool - Kapten Liverpool, Jordan Henderson menjelaskan alasan dirinya sempat berdebat dengan rekan setim, Virgil van Dijk. Henderson menuturkan, perdebatan yang terjadi di pertandingan melawan Napoli adalah hal yang normal.
Liverpool menang tipis 1-0 atas Napoli pada pertandingan terakhir fase grup Liga Champions, tengah pekan lalu. Sebiji gol The Reds dicetak oleh Mohamed Salah.
Advertisement
Baca Juga
"Saya punya hal yang ingin dibicarakan dengannya dan dia juga begitu. Itulah hubungan yang kami punya di sini," ujar Henderson.
Henderson menambahkan, hal demikian wajar terjadi dalam sebuah pertandingan. Alih-alih berdampak negatif, Henderson menilai perdebatan itu menunjukkan jika pemain Liverpool saling mendukung.
Menurut pemain berusia 28 tahun ini menuturkan, perdebatan seperti itu malah harus terjadi dalam sebuah pertandingan. Henderson menilai, setiap pemain harus memperingatkan rekan setimnya.
"Saya pikir itu tanda tim ynag bagus. Ketika pemain lain berteriak kepada saya, saya akan mendengarnya karena mereka ingin membuat saya lebih baik. Hal sebaliknya berlaku juga," ujar Henderson.
Ingin Menang
Selain bagus untuk tim, Henderson menganggap perdebatan dalam sebuah pertandingan menunjukkan setiap pemain ingin menang. Selain itu, kata Henderson, para pemain akan tumbuh jika diberi sedikit sentuhan keras.
"Anda harus keras ke yang lain. Ketika semua tidak berjalan dengan benar, Anda harus saling memberitahu. Kalau tidak, semua akan terlalu mudah," ujar Henderson.
Liverpool sendiri akan menjamu Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (16/12/2018) malam di Anfield. The Reds pastinya ingin merebut kembali puncak klasemen dari tangan Manchester City.
Liverpool saat ini berada di peringkat kedua dengan 42 poin, tertinggal dua poin dari ManCity. Sementara, MU ada di peringkat keenam dengan nilai 26 poin.
Advertisement
Klasemen Liga Inggris