Liputan6.com, Manchester - Mantan pemain Manchester United (MU), Lee Sharpe, menilai Setan Merah telah memecat Jose Mourinho di waktu yang salah. Sebab, Romelu Lukaku dan kawan-kawan punya jadwal yang padat dalam dua pekan ke depan.
MU telah resmi memecat Mourinho, Selasa (18/12/2018). Sejak awal musim, Mourinho memang menjalani situasi yang kurang baik di MU. Ia sering bertengkar dengan manajemen klub setelah Direktur Ed Woodward membatalkan pembelian bek baru yang ia inginkan.
Advertisement
Baca Juga
Situasi internal yang tidak kondusif itu berdampak terhadap permainan Setan Merah. Paul Pogba dan kawan-kawan kerap meraih hasil yang tidak maksimal.
Manajemen MU akhirnya sudah tidak bisa mentolerir kesalahan sang pelatih, sehingga mereka resmi mengakhiri kerja sama mereka dengan mantan manajer Chelsea tersebut.
Jadwal Padat
"Waktunya sedikit aneh. Mereka memiliki empat pertandingan dalam 10 atau 12 hari. Mereka jelas tidak memiliki pemain reguler di tim utama dan saya hanya berpikir itu karena tim tidak bermain bagus dan memiliki hasil yang buruk," kata Sharpe di Soccerway.
"Sikap Jose Mourinho dan para pemain telah menurun. Mereka mungkin telah menerima bahwa mereka tidak akan finis empat besar dan sekarang adalah waktunya untuk berubah," Sharpe menambahkan.
Advertisement
Cuma Bertahan 2,5 Tahun
Petualangan Mourinho di MU hanya bertahan selama 2,5 tahun. Meski sebentar, namun pelatih asal Portugal itu mampu membawa Setan Merah menjuarai Community Shield, Piala Liga dan Liga Europa.
Saksikan video pilihan di bawah ini: