Sukses

Jose Mourinho Tinggalkan Manchester United, Ini Sisi Lain dari Pemecatannya

Pemecatan Jose Mourinho tak lepas dari hasil buruk yang diraih Setan Merah selama musim 2018/19.

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) resmi memecat Jose Mourinho pada Selasa (18/12/2018). Berpisahnya Jose Mourinho dengan MU tak lepas dari hasil buruk yang diraih Setan Merah selama musim 2018/19. Jose Mourinho sejatinya masih punya kontrak selama dua setengah tahun lagi dengan MU. Namun, kedua pihak sudah memutuskan mengakhiri kerja sama. 

Berikut pernyataan lengkap Manchester United terkait pemecatan Jose Mourinho, yang dirilis di situs resmi Setan Merah, 

"Manchester United mengumumkan Manajer Jose Mourinho meninggalkan klub. Pihak klub mengucapkan terima kasih kepada Jose atas kinerjanya selama ini di Manchester United, dan semoga dia meraih sukses di masa depan. Caretaker manajer akan mendapat tugas sampai akhir musim ini, di tengah klub melakukan proses pemilihan dan perekrutan manajer baru,"

Keputusan tersebut diambil manajemen Manchester United setelah melihat performa Paul Pogba dkk yang jauh dari mengesankan sepanjang musim ini. 

Meski lolos ke fase knock-out Liga Champions, penampilan armada Jose Mourinho tak konsisten. Imbasnya, mereka terjerembab dalam persaingan di pentas Premier League 2018-2019.

Bagi Jose Mourinho, pemecatan yang dilakukan Manchester United menjadi pengulangan nasib dirinya bersama Chelsea pada 2015 lalau. Saat itu, ia harus pergi dari Stamford Bridge, sepekan sebelum perayaan Natal 2015.

2 dari 6 halaman

Dipecat usai MU kalah 1-3 dari Liverppol

Kekalahan 1-3 dari Liverpool menjadi satu di antara "penghakiman" bagi nasib Jose Mourinho di Old Trafford. Dalam laga lanjutan pekan ke-17 Liga Inggris pada Minggu (15/12/2018) lalu Manchester United menelan kekalahan pahit. Setan Merah kalah telak dengan skor 1-3 dari permainan agresif Liverpool. Hasil laga tersebut membuat MU makin jauh dari perebutan gelar juara, pun dari upaya mendekati zona Liga Champions. 

MU sendiri telah kebobolan 29 gol musim ini, satu gol lebih banyak dari keseluruhan musim lalu. Sejak Jose Mourinho melatih, MU mencetak 151 gol dalam 83 pertandingan Liga Inggris. Jumlah tersebut kalah jauh dari Manchester City yang mengoleksi 234 gol.

Selain itu, prakiraan lain di balik pemecatan Jose Mourinho mengacu kepada persiapan Manchester United jelang bersua Paris Saint-Germain (PSG) di pentas Liga Champions.

3 dari 6 halaman

Disambut Paul Pogba dengan senyum gembira

Keputusan MU untuk memecat Jose Mourinho rupanya disambut antusias Paul Pogba. Setidaknya hal itu tergambar dalam unggahan pemain termahal MU ini sesaat setelah berita tersebut diumumkan. Gelandang timnas Prancis itu mengunggah sebuah foto senyuman sinis dengan diberi keterangan "Caption this!" 

Akan tetapi, ungguhan tersebut tak bertahan lama. Seperti dilansir Bleacher Report, Manchester United memecat Jose Mourinho pada pukul 09.45 pagi waktu setempat, Pogba mengunggah foto tersebut pada pukul 10.30, dan menghapusnya lima menit berselang.

Pogba memang tak akur dengan Jose Mourinho. Memasuki musim ini, hubungan keduanya mulai renggang. Mourinho tak suka dengan sikap si pemain, di dalam dan di luar lapangan. Bahkan, eks Manajer Chelsea itu menganggap Paul Pogba memecah-belah pemain MU di ruang ganti. 

Jose Mourinho pun beberapa kali mencadangkan pemain 25 tahun tersebut, termasuk dalam dua laga terakhir di Premier League 2018-2019. Paul Pogba sama sekali tak bermain saat The Red Devils menang 4-1 atas Fulham pada 8 Desember 2018 dan kalah 1-3 dari Liverpool, 16 Desember 2018.

Mulai jarang mendapat kesempatan untuk tampil membuat Paul Pogba gerah. Dia pun disebut-sebut bakal hengkang dari MU dan kembali ke Juventus pada bursa transfer awal musim depan.

Akan tetapi, kepergian Jose Mourinho kemungkinan besar membuat Pogba mengurungkan niatnya tersebut. Meski begitu, dia masih akan menunggu siapa yang akan menggantikan Mourinho di kursi Manajer Manchester United.

4 dari 6 halaman

Nama-nama yang disebut sebagai pengganti Jose Mourinho di MU

Setelah mengumumkan bahwa manajer mereka, Jose Mourinho, telah resmi meninggalkan klub. Pihak Manchester United akan segera menunjuk manajer sementara sampai musim panas ketika pengangkatan pelatih permanen dilakukan.

Sembari menunggu pelatih pejabat berwenang resmi ditunjuk, Manchester United dikabarkan akan menunjuk Michael Carrick dan Kierran McKenaa untuk memimpin sesi latihan MU untuk pertandingan melawan Cardiff City di akhir musim nanti.

Selain itu, nama-nama pelatih ternama seperti Zinedine Zidane dan Mauricio Pochettino, dikabarkan menjadi kandidat utama untuk menggantikan Jose Mourinho.

MU tertarik dengan tangan dingin Zidane selama memoles Real Madrid. Eks pemain Juventus itu sukses mempersembahkan tiga gelar juara Liga Champions beruntun kepada Los Blancos.

Di sisi lain, legenda MU Gary Neville telah mempertimbangkan siapa yang harus menjadi manajer permanen berikutnya. Ia menyebut manajer Spurs saat ini, Mauricio Pochettino, sebagai kandidat yang ideal.

"Saya beruntung menghabiskan waktu di tempat pelatihan Tottenham, dan bagi saya dia merasa seperti kandidat ideal," kata Neville seperti dikutip Sky Sports.

Sementara itu, dalam pernyataan resmi mereka, pihak Manchester United mengumumkan bahwa mereka akan mencari pelatih caretaker sebagai pengganti Jose Mourinho. Nantinya mereka akan mencari pelatih permanen di akhir musim nanti, di mana pelatih caretaker ini kabarnya akan diambil dari luar klub. 

Dilansir The Mirror, Manchester United sudah menemukan kandidat ideal untuk pelatih caretaker mereka. Setan Merah berencana menunjuk mantan manajer PSG, Laurent Blanc sebagai manajer baru mereka.

Manchester United sendiri punya alasan kuat untuk mengangkat Blanc sebagai manajer baru mereka. Pasalnya, Blanc sudah membuktikan dirinya merupakan manajer kelas atas.

Ia sempat menangani beberapa klub top Prancis, seperti Bordeaux, Paris Saint Germain dan Timnas Prancis. Ia memenangkan total 4 trofi Ligue 1, 2 trofi Coupe de France dan 4 trofi Coupe de la Ligue selama menjadi manajer. 

Blanc sendiri memang belum aktif melatih lagi setelah meninggalkan PSG pada 2016 silam, sehingga ia menjadi kandidat yang bagus untuk manajer baru Setan Merah.

5 dari 6 halaman

Prestasi MU bersama Jose Mourinho

Jose Mourinho sudah membesut Setan Merah selama 2,5 tahun. Selama itu, Jose Mourinho telah membawa MU memenangkan trofi Community Shield, EFL Cup, Liga Europa dan berhasil membawa setan merah finish di peringkat 2 EPL musim lalu.

Meski bisa dikatakan performa MU tidak terlau cemerlang, catatan tersebut merupakan catatan finish terbaik Manchester United sepeninggalan Sir Alex Ferguson.

6 dari 6 halaman

Jose Mourinho diincar Inter Milan?

Manajer asal Portugal tersebut dikabarkan menjadi incaran klub Serie A, Inter Milan. Direktur Inter Milan, Piero Ausilio, mengakui jika Jose Mourinho adalah pelatih yang hebat. Dia pun kaget dengan apa yang terjadi dengan pria berusia 55 tahun.

Namun, Ausilio menyebut Inter Milan masih bahagia dengan Luciano Spalletti.

"Saya terkejut karena kami sedang berbicara tentang seorang manajer yang hebat. Sayangnya, kami semua harus memberikan hasil di sepak bola. Saya tidak tahu apa alasan di balik keputusan United," buka Ausilio.

"Saya punya opini yang hebat tentang Mourinho sebagai seorang manajer, tapi karena ini terkait dengan masa depan Inter Milan, maka kami merasa sangat bahagia dengan manajer kami [Luciano Spalletti]," tegas Ausilio.

"Kami sedang membangun masa depan kami bersama dengan Spalletti dan kami ingin terus bersama," ucapnya seperti dikutip dari Four Four Two.