Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho telah dipecat sebagai manajer Manchester United (MU). Menurutnya, MU masih bisa sukses, meski tanpa sosok pria asal Portugal tersebut.
Mourinho dipecat MU setelah menelan kekalahan 1-3 dari Liverpool di Anfield Stadium. Tak hanya itu, pertengkaran dengan pemain juga ditenggarai sebagai pemecatan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Selama bersama Setan Merah, sebutan MU, Mourinho bertengkar dengan banyak pemain, seperti Paul Pogba, Luke Shaw, hingga Antonio Valencia. Bahkan, Anthony Martial dan David De Gea pun belum mau menandatangani kontrak baru karena masalah pelik dengan Mourinho.
"Saya akan menyimpan kenangan baik di MU. Namun, saya tidak akan berbicara mengenai yang terjadi di klub," ucap pria berusia 55 tahun tersebut, dikutip dari Sky Sports.
"Tanpa saya, MU masih memiliki masa depan. Saya juga memiliki masa depan tanpa MU. Urusan kami sudah selesai," kata Mourinho menambahkan.
Â
Tak Mau Cari Kambing Hitam
Lebih lanjut, Mourinho mengatakan, dirinya tak akan mencari orang yang pantas disalahkan atas pemecatannya sebagai manajer MU. Dia tak mau membahas soal masalah internal yang berada di skuat Setan Merah.
"Banyak manajer lain yang meninggalkan klub, lalu mereka berbicara panjang lebar tentang detail apa yang terjadi, tetang siapa yang harus disalahkan. Tapi itu bukan cara saya."
"Sampai saya kembali melatih, saya punya hak untuk menjalani kehidupan saya secara normal," imbuhnya sambil lalu," ujar Mourinho menegaskan.
Â
Advertisement