Liputan6.com, Abu Dhabi - Real Madrid akan menghadapi Al Ain di final Piala Dunia Antarklub 2018. Meski di atas kertas lebih diunggulkan, gelandang Madrid Tino Kroos meminta timnya tidak meremehkan lawannya tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Real Madrid lolos ke final setelaeh mengalahkan Kashima Antlers pada laga semifinal, Rabu (19/12/2018) malam WIB. Wakil Eropa itu menang dengan skor 3-1.
Sementara itu, Al Ain secara mengejutkan lolos ke partai puncak setelah menang atas wakil Amerika Selatan, River Plate. Tim tuan rumah menang lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Peluang Real Madrid untuk mengalahkan Al Ain cukup terbuka. Namun, Kroos tidak ingin Madrid terlena karena buta dengan gaya bermain Al Ain.
Seperti Liga Champions
Secara teknis Madrid memang masih berada di level yang lebih baik. Tetapi, Kroos ingin para pemain meladeni Al Ain layaknya bermain di Liga Champions.
"Saya tidak tahu [tentang Al Ain], jujur saja saya tidak menyaksikan pertandingan mereka di semifinal. Ttapi, kami akan mempelajari mereka dan itu pasti akan jadi laga sulit," ucap Kroos dikutip dari Marca.
"Kami harus memperlakukan laga ini layaknya laga di La Liga atau Liga Champions."
"Kami tidak memulai laga [melawan Kashima] dengan baik. Tapi, ketika Anda melihat lawan yang seperti mereka, Anda tidak tahu banyak informasi tentang lawan, maka itu mungkin terjadi. Tapi, saya pikir kami pantas menang," tegas Kroos.
Advertisement
Pujian untuk Gareth Bale
Toni Kroos memberikan pujian kepada Gareth Bale yang menjadi inspirasi kemenangan Real Madrid atas Kashima dengan skor 3-1. Bale memborong tiga gol yang dicetak oleh Madrid. Pemain asal Wales pun diganjar dengan gelar pemain terbaik di laga semifinal tersebut.
"Gareth Bale layak menjadi pemain terbaik, dia sudah melakukan tindakan yang nyata. Bale tidak dalam kondisi yang 100 persen bugar, tapi dia masih bisa memainkan sebuah laga yang hebat," puji pemain andalan timnas Jerman ini.
Sumber: Bola.com