Sukses

MotoGP: Manuver Honda Boyong Jorge Lorenzo dari Ducati

Honda mengklaim mendatangkan Jorge Lorenzo dari Ducati merupakan peluang mengejutkan yang tak bisa dilewatkan.

Liputan6.com, Jakarta - Honda mengklaim merekrut Jorge Lorenzo dari Ducari merupakan peluang mengejutkan yang tak bisa dilewatkan. Pabrikan asal Jepang itu memutuskan mendekati Lorenzo setelah melihat sang pembalap tidak memiliki banyak tempat tujuan untuk MotoGP 2019. 

Masa depan Lorenzo sempat menjadi tanda tanya setelah musim pertamanya di Ducati (MotoGP 2017) berjalan buruk. X-Fuera gagal membukukan kemenangan pada musim itu. 

Pada awal MotoGP 2018 Lorenzo masih kesulitan di Ducati. Pabrikan asal Bologna itu juga mulai mengisyaratkan tak akan memperpanjang kontrak jika performa Lorenzo tak membaik. 

Saat itu, alternatif terbaik bagi Lorenzo untuk pelabuhan selanjutnya adalah tim satelit anyar milik Yamaha. Namun, di luar dugaan terjadi manuver yang mengagetkan. Repsol Honda bergerak dan berhasil mendapatkan tanda tangan Lorenzo. Sang pembalap bakal berduet dengan Marc Marquez mulai MotoGP 2019. 

Menurut kabar yang beredar, sebelum mencapai kesepakatan dengan Honda, Lorenzo dihantui kekhawatiran. Dia hanya memiliki sedikit opsi dan khawatir bakal gantung helm lebih awal.  

Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan kesampatan mendapat Lorenzo sangat sayang untuk dilewatkan. 

"Selama sekitar dua bulan (Lorenzo) tak benar-benar memiliki tempat untuk dituju. Jadi, ketika melihat situasinya, kami melihat dia bebas dan kami memutuskan mengejarnya," kata Puig, seperti dilansir Crash, Kamis (20/12/2018). 

"Saya sedikit terkejut dia tak benar-benar memiliki peluang untuk bertahan bersama orang lain. Tapi, saya tak bertanya mengapa. Kami hanya menyadari saat itu segalanya mungkin. Jadi kami maju," imbuh Puig mengenai langkah mereka memburu Jorge Lorenzo. 

 

 

2 dari 2 halaman

Petrucci Alternatif Terbaik

Keraguan Ducati memperpanjang kontrak Lorenzo pada awal musim 2018 bisa dimengerti. Sebelum balapan MotoGP 2018, Lorenzo tercecer di peringkat ke-14 klasemen sementara. 

Dia hanya mengoleksi 16 poin dari lima balapan. Lorenzo juga di belakang pembalap-pembalap lain yang mengendarai motor Desmosedici, yaitu Danilo Petrucci, Jack Miller, Andrea Dovizioso, dan Tito Rabat. 

Dia baru bangkit dengan memenangi MotoGP Italia di Mugello. Namun, saat momen manis itu terjadi, Lorenzo sudah mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Honda mulai MotoGP 2019. 

Gaji besar juga jadi pertimbangan Ducati tak memperpanjang kontrak Lorenzo. Petrucci menjadi kandidat terkuat untuk mendampingi Andrea Dovizioso. Skenario tersebut akhirnya benar-benar terealisasi. Petrucci ditunjuk sebagai pengganti setelah Lorenzo mengumumkan akan pindah ke Honda. 

Sumber: Bola.com