Liputan6.com, London - Arsenal bersiap melepas Mesut Ozil dengan status pinjaman pada bursa transfer Januari 2019. Gaji besar Ozil disebut-sebut jadi faktor yang membuat klub London Utara itu mengambil keputusan tersebut.Â
Seperti dilansir ESPN, Jumat (21/12/2018), Ozil tak masuk rencana jangka panjang manajer Arsenal Unai Emery. Sang pemain asal Jerman tersebut tak dimainkan ketika Arsenal kalah dari Tonttenham Hotspur di ajang Carabao Cup, Rabu (18/12/2018). Â
Advertisement
Baca Juga
Setelah laga itu Emery enggan membicarakan masa depan Mesut Ozil. Dengan diplomastis, dia mengatakan keputusan tak menurunkan Ozil murni karena alasan taktik. Sudah menjadi rahasia umum Emery frustrasi melihat kinerja dan kontribusi Ozil untuk tim.Â
Namun, di luar sisi teknis, Arsenal berencana menjual Ozil karena alasan gajinya yang besar. Saat ini, Ozil menerima gaji sangat tinggi, sekitar 350.000 poundsterling (Rp 6,43 miliar) per pekan.Â
Nominal gaji itu yang membuat Arsenal tak berencana memperpanjang kontrak Ozil. Mereka takut tak bisa menyodorkan tawaran yang masuk akal bagi Ozil.Â
Inter Milan disebut-sebut tertarik dengan jasa Ozil, terutama dengan status peminjaman. Namun, klub asal Italia itu kemungkinan juga kesulitan memenuhi gaji tinggi Ozil.Â
Jika tak ada klub yang mau meminjam Mesut Ozil, Arsenal dipastikan dalam masalah besar. Apalagi, kontrak Ozil masih berlaku hingga 2021.Â
Sumber: Bola.com
Â