Liputan6.com, Milan - Inter Milan membekukan status salah satu pemainnya, Radja Nainggolan. Pemain yang memiliki darah Batak itu dihukum karena masalah indisipliner.
Gelandang berusia 30 tahun itu dihukum Inter Milan lantaran telat datang ke tempat latihan. Karena hal itu, Nainggolan tidak boleh ikut dalam semua urusan Inter Milan di dunia sepak bola.
Baca Juga
"FC Internazionale Milano dapat mengonfirmasi bahwa Radja Nainggolan diskors sementara dari segala aktivitas sepak bola karena alasan kedisiplinan," demikian bunyi pernyataan resmi Inter Milan.
Advertisement
Hukuman tersebut berlaku pada pekan ini. Artinya, gelandang Timnas Belgia itu akan absen melawan Inter Milan melawan Napoli pada Kamis (27/12/2018) dalam lanjutan Liga Italia.
Ini bukan pertama kali Nainggolan terjerat masalah indisipliner. Sebelum bersama Inter Milan, dia mendapat sanksi dari pelatih Belgia, Roberto Martinez karena ketahuan merokok dan keluar malam.
Â
Tertipu
Hukuman dari Inter Milan itu seperti kado pahit kedua bagi Nainggolan. Sebelumnya, seperti dikutip dari Football Italia, pemain yang dijuluki Ninja itu kehilangan 150 ribu euro (Rp 2,4 miliar) gara-gara ditipu mafia melalui cek palsu.
Namun, hasil penyelidikan mengatakan jika Nainggolan yang membuat cek itu sendiri. Dia menghabiskan uang tersebut pada sebuah kasino di Montecarlo pada bulan Agustus yang lalu. Bahkan, pihak polisi mengaku punya bukti videonya.
Â
Advertisement
Performa Nainggolan
Musim 2018/19 adalah petualangan baru bagi Radja Nainggolan. Dia pindah dari AS Roma untuk bergabung ke Inter Milan. Nainggolan mengikuti jejak Luciano Spalletti, mantan pelatihnya saat masih di Roma.
Nainggolan pun menjadi pilihan utama di lini tengah Inter. Nainggolan sejauh ini telah memainkan 10 pertandingan di Serie A dengan mencatatkan dua gol. Hanya saja, eks pemain Cagliari tersebut beberapa kali mengalami cedera, meskipun dalam kategori ringan.
Saksikan video pilihan berikut ini: