Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) memutuskan memecat Jose Mourinho, Selasa (18/12/2018) lalu. Keputusan tersebut diambil dua hari setelah Setan Merah (julukan MU) kalah 1-3 dari Liverpool pada pekan ke-17 Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Akibat kekalahan itu, MU semakin tertinggal dari Liverpool yang memuncaki klasemen sementara. Berada di peringkat keenam, MU baru mengumpulkan 29 poin, 19 angka tertinggal dari Liverpool
Taktik, gaya bermain, serta hubungan dengan pemain maupun staf klub dipahami sebagia alasan utama pemecatan Mourinho. Namun, The Times dalam laporannya mengklaim pemain kunci MU berada di balik ditendangnya pria Portugal tersebut.
The Times menyebut pemain senior itu menelepon Chief Executive MU Ed Woodward. Dia meminta agar Mourinho dipecat usai Setan Merah kalah dari Liverpool
Keluarga Glazier
Setelah menerima telepon dari pemain tersebut, Woodward kemudian menelepon pemilik MU Malcolm Glazer yang bermukim di Amerika Serikat. Dalam percakapan yang berlangsung tengah malam itu, akhirnya diambik keputusan Mourinho dipecat.
Namun, The Times tidak menyebutkan nama pemain senior MU yang dimaksud. Tapi dalam laporannya, pemain tersebut kerap dipercaya Mourinho di skuat utama.
Laporan The Times juga mengklaim beberapa pemain MU merayakan pemecatan Mourinho. Mereka adalah pemain yang berselisih dengan pria Portugal itu.
Advertisement
Ole Gunnar Solskjaer
Setelah memecat Mourinho, MU kemudian menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai penggantinya. Pria asal Norwegia tersebut bertugas sebagai caretaker manajer hingga akhir musim.
Dalam debutnya, Solskjaer sukses membawa MU meraih kemenangan atas Cardiff City. Paul Pogba dan kawan-kawan menang telak dengan skor 5-1.