Sukses

Madura United Beri Pernyataan Resmi Soal Andik Vermansah

Bergabungnya Andik merupakan tambahan kekuatan bagi Madura United.

Liputan6.com, Jakarta Manajemen Madura United memberikan keterangan resmi soal bergabungnya Andik Vermansah ke klub tersebut.

Laskar Sape Kerrap, julukan Madura United, juga sempat menyinggung Persebaya Surabaya, yang sebelumnya disebut sebagai kandidat terkuat untuk mendapatkan jasa Andik pada musim 2019.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro menyebut bergabungnya Andik ke Madura bukanlah hal muskil. Pasalnya, Madura bukanlah hal baru bagi Andik.

"Dia terlahir dari orang tua dan lingkungan Madura," ucap Haruna Soemitro.

Menurut Haruna, secara pribadi, saat ini pun bukan pertama kalinya Andik bekerja sama dengannya. Bergabungnya Andik ke Madura United, bagi Haruna, ibarat reuni juara PON 2008.

"Saat saya sebagai Ketua Asprov PSSI Jatim, Andik adalah pemain andalan Jatim merebut medali emas di PON XVI Kaltim," ucap Haruna.

2 dari 3 halaman

Madura United Kian Solid

Menurut Haruna, bergabungnya Andik merupakan tambahan kekuatan bagi Madura United. Andik pun, menurutnya, tak akan perlu waktu lama untuk beradaptasi di tim barunya ini.

Haruna menyebut, di Madura United ada sejumlah pemain yang sudah dikenal Andik, baik ketika sama-sama di Surabaya atau di Timnas.

"Faktanya, Andik Vermansah sudah menjadi bagian dari keluarga Madura United. Mudah-mudahan menjadi happy ending dari reality show yang cukup melelahkan dalam berapa pekan ini," ucapnya.

"Selamat datang, Andik Vermansah. Saatnya kamu harumkan tanah leluhurmu Madura dengan berprestasi membawa Madura United juara," Haruna menambahkan.

3 dari 3 halaman

Soal Andik dan Persebaya

Lebih lanjut, Haruna pun membeber proses perekrutan Andik. Menurutnya, sebelum resmi mengontrak winger 27 tahun ini, ia sudah berkomunikasi langsung Presiden Persebaya Azrul Ananda dan Manajer Persebaya Chandra Wahyudi. Komunikasi ini, sambungnya, terkait dengan tingkat kemungkinan Andik bergabung dengan Persebaya.

"Dari komunikasi itu, saya memperoleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama-sama ikhlas tentang masa depan mereka, sehingga tidak saling menunggu atau lebih-lebih menyandera satu sama lain," ucap Haruna.

"Fakta itu pula yang disampaikan Andik kepada saya sebelum dia sepakat bergabung dengan Madura dan menandatangani kontrak dengan durasi 1 musim kompetisi 2019," imbuhnya.

Haruna pun menampik tengara bahwa masalah nilai kontraklah yang membuat Andik tak bergabung dengan Persebaya. Menurutnya, jika memang Andik gagal bergabung dengan Persebaya hanya karena masalah uang, ia juga pasti tak akan mendarat di Madura United.

"Pasalnya, ada satu klub di Indonesia dan dua klub Malaysia memberikan tawaran fantastis," paparnya.

Manajer berusia 54 tahun ini pun mengaku sangat menghargai fanatisme Andik kepada Persebaya. Sebagai buktinya, ia meluluskan permintaan Andik untuk memakai kaos hijau beratribut Bonek saat menandatangani kontrak.

Haruna sendiri tak membeber alasan di balik keputusan Andik memilih Madura United, alih-alih bergabung dengan Persebaya Surabaya. Ia meminta agar hal ini menjadi rahasia dan menjadi energi baru bagi Andik untuk berkarir di Madura.

"Selain itu, mudah-mudahan Persebaya semakin solid dan Bonek semakin realistis dalam membumikan impiannya," tandas Haruna.

Sumber: bola.net