Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti menegaskan, timnya hanya menegakkan peraturan setelah mensanski Radja Nainggolan dari tim. Spalletti mengungkapkan, ada peraturan yang harus dihormati setiap pemain di Inter Milan.
Baca Juga
Advertisement
"Ada peraturan di ruang ganti yang dibuat di akhir musim. Saya tidak menciptakan masalah untuk hal itu. Saya harus memastikan, peraturan dihormati untuk kebaikan semua orang," kata Spalletti seperti dilansir Football Italia.
Seperti diketahui, Inter Milan akhirnya mengambil sikap setelah Radja Nainggolan berkali-kali telat datang ke latihan. Selain membekukan statusnya di tim, Inter Milan juga mensanksi pemain asal Belgia ini denda 100 ribu euro atau Rp 1,6 miliar.
Akibat tindakan indisiplinernya itu, Nainggolan ditepikan dari skuat Inter Milan. Namun Spalletti mengungkapkan, Nainggolan hanya dicoret dari tim Inter untuk pertandingan melawan Napoli, Kamis (27/12/2018) dinihari WIB tadi.
"Nainggolan hanya dicoret untuk pertandingan tadi. Para pemain punya banyak uang, jadi mereka tidak terlalu pusing membayar denda, tetapi dicoret dari tim berdampak kepada mereka," ujar Spalletti.
Bukan Karena Performa
Lebih lanjut, Spalletti juga mengungkapkan, pencoretan Nainggolan murni karena tindakan indisipliner. Mantan pelatih AS Roma ini menampik isu bahwa Nainggolan dicoret karena performanya.
"Ini bukan karena Nainggolan mengecewakan saya. Dia hanya bersikap yang tidak baik," ujar Spalletti.
Inter Milan sendiri berhasil menang 1-0 atas Napoli dalam pertandingan di San Siro, Sebiji gol Nerrazuri dicetak oleh Lautaro Martinez.
Berkat kemenangan ini, Inter Milan merapatkan jarak dari Napoli yang ada di peringkat kedua dengan 41 poin. Inter berada di peringkat ketiga dengan 36 poin.
Advertisement
Klasemen Liga Italia
Â