Jakarta - PSIS diminta merombak total kepengurusan organisasinya jika salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco), Johar Lin Eng, terbukti bersalah atas tuduhan kasus pengaturan skor Liga 3. Hal itu diungkap Direktur teknik PSSI, Bambang Nurdiansyah.
Baca Juga
Advertisement
Johar Lin Eng diamankan saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/11/2018). Dia dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan soal tuduhan suap dari Bupati Banjarnegara, Budhi Warsono, dan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indrayani.
Penangkapan ini menuai respons dari berbagai pihak termasuk Bambang. Namun, sosok yang akrab disapa Banur itu menganggap peristiwa ini bisa menjadi titik balik Johar untuk membersihkan namanya.
"Saya pikir ini merupakan langkah yang tepat. Penangkapan Johar menurut saya bagus, dalam artian agar semuanya jelas. Kalau tidak, lebih baik diklarifikasi daripada hanya isu-isu yang numpang lewat saja. Kalau Johar Lin Eng tidak bersalah, dan dia bisa membuktikannya, masalah akan selesai dan citra namanya juga akan membaik," kata Bambang, ketika dihubungi Bola.com, Kamis (27/11/2018).
Usut Seluruh Elemen
Bambang meminta kepada Satgas Polri Antimafia Bola untuk mengusut seluruh elemen PSSI yang diduga terlibat. Dia berharap tidak ada pandang bulu mengenai kasus ini untuk memajukan sepak bola Indonesia pada masa mendatang.
"Akan tetapi, kalau memang bersalah, Johar harus menerima konsekuensinya. Menurut saya tidak hanya Johar yang harus diusit terkait isu ini. Semuanya harus diusut jika memang ada yang diindikasikan itu benar, harus ada pembersihan untuk sepak bola kita," tutur Bambang.
"Jika seandainya terbongkar semua, semua elemen PSSIÂ arus dibersihkan. Semuanya harus diusut, tidak hanya Exco saja. Organisasi ini bisa menjadi bersih jika orang-orang yang terlibat dibersihkan. Ini akan membuat citra PSSI membaik," tegas Bambang.
Sumber: Bola.com
Advertisement