Liputan6.com, Manchester - Ryan Giggs punya cerita soal aksi Cristiano Ronaldo ketika pertama kali bergabung dengan Manchester United (MU) pada 2003 silam. Giggs mengatakan bahwa Ronaldo sering ditendang pemain MU di sesi latihan karena terlalu banyak gaya.
Baca Juga
Advertisement
Ketika itu, Cristiano Ronaldo dikenal sebagai talenta muda MU yang menjanjikan. Punya kecepatan dan dribel bagus, Ronaldo doyan menggiring bola berlama-lama, berusaha mengecoh lawan.
Meski demikian, ternyata Ronaldo pernah melewati batas dalam melakukan hal tersebut. Tentu hal itu membuat permainannya tak efektif. Dan di sinilah pemain MU berperan membantu perkembangan Ronaldo muda.
Sejak saat itu, Cristiano Ronaldo berusaha mengurangi gerakan-gerakan yang berlebihan dan lebih fokus mencetak gol.
Tukang Pamer
Menurut Giggs, sifat Ronaldo ketika pertama kali bergabung MU itu dapat dipahami. Ia bergabung dengan klub terbaik di dunia pada masa itu, tentu saja Ronaldo ingin membuktikan kemampuannya.
"Cristiano, jelas [tukang pamer]. Ketika pertama kali dia datang ke MU, dia mungkin terlalu banyak memainkan skill di lapangan dan kurang mencetak gol. Lalu, begitu dia menyingkirkan itu, dia mulai mencetak gol, tetapi dia masih punya kemampuan itu," ujar Giggs di Sky Sports.
"Dia masih muda ketika dia bergabung, dia masih 18 tahun dan masih mempelajari kemampuannya."
Advertisement
Ditendang
Bergabung dengan MU memang terbilang sebagai titik penting perkembangan Ronaldo sebagai pemain terbaik di dunia. Bersama MU, Ronaldo berhasil mendapatkan nama besarnya dan pada akhirnya hengkang ke Real Madrid.
"Dia datang ke sekolah yang berat [MU], dia terlalu banyak memamerkan skill-nya, seperti yang sudah saya katakan, tetapi dia sering membuat sentuhan yang berlebihan, dan dia akan ditendang di sesi latihan."
"Dia harus berkembang dengan cepat dan jelas dia berhasil melakukan itu serta jadi salah satu pemain terbaik di dunia," tutup Giggs.
Sumber: Bola.net