Sukses

Inter Milan Ungkap Kegagalan Duetkan Dybala dan Icardi

Ausilio akhirnya angkat bicara soal kegagalan Inter Milan merekrut Dybala.

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan sangat berharap bisa menandemkan Paulo Dybala dan Mauro Icardi di lini depan. Tapi, rencana itu gagal diwujudkan.

Direktur Inter Milan, Piero Ausilio, menyebut tawaran untuk eks bintang Palermo itu masih kalah dibanding dengan tim sang pemain saat ini, Juventus.

Dybala menarik perhatian banyak klub dengan performa apiknya saat membela Palermo dulu. Presiden Palermo, Maurizio Zamparini, bahkan mengklaim bahwa dirinya mendapatkan 'New Sergio Aguero' saat merekrutnya dari Instituto di tahun 2012 silam.

Perburuan tersebut diikuti oleh banyak klub besar Eropa, namun Inter Milan dan Juventus berada di posisi terdepan pada saat itu. Dengan berbagai pertimbangan, pemain asal Argentina tersebut akhirnya memilih Juventus sebagai klub labuhan selanjutnya di tahun 2015.

2 dari 3 halaman

Kalah Saing dengan Juventus

Tiga tahun berselang, Ausilio akhirnya angkat bicara soal kegagalan timnya merekrut Dybala. Situasi ekonomi pada saat itu diakuinya bukan masalah, hanya saja tawaran mereka tak mampu mengungguli Juventus yang bisa memberi sang pemain lebih banyak keuntungan.

"Kami mengatur pertemuan dengan Palermo di tahun 2015 dan saya yakin bila Inter menunjukkan tekad lebih untuk mengeluarkan uang, maka Dybala akan menjadi pemain Inter Milan," ujar Ausilio kepada Sky Sport Italia.

"Tawaran kami kalah dari Juventus, yang juga memberi kesempatan untuknya bermain di Liga Champions. Namun ide menduetkan dia dengan Icardi terlihat menarik untuk semuanya, termasuk sang pemain itu sendiri," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Soal Cristiano Ronaldo ke Juventus

Dalam sesi wawancara yang sama, Ausilio juga berbicara soal kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus. Menurutnya, Inter Milan pada saat ini masih belum mampu untuk melakukan pergerakan transfer yang sama dengan rival terberatnya itu.

"Kami harus jujur, kami tak siap untuk transfer dengan gaya Cristiano ROnaldo. Bukan berarti saya tak ingin Ronaldo atau Lionel Messi, karena saya suka bekerja dengan pemain terbaik di dunia, tapi ada saat anda bisa serta tak bisa membayar mereka," tambahnya.

"Inter tak mungkin bisa membayar 100 juta euro, juga gaji yang dia minta. Kami harus jujur kepada orang-orang dan memberitahu fans apa yang tak mungkin, tetapi kami sedang berusaha membawa Inter kembali ke jalur kemenangan secepatnya," tandasnya.

100 juta euro yang dihabiskan Juventus telah memberi efek positif sejauh ini. Pemain asal Portugal tersebut telah mencetak 14 gol di Serie A, dua di antaranya menentukan kemenangan Bianconeri atas Sampdoria hari Sabtu (29/12) lalu.

Sumber: bola.net