Sukses

Koreografi Suporter Persija Diakui Media Dunia

Copa90 menyoroti aksi koreografi Harimau Raksasa suporter Persija.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi kreatifitas suporter kebanggaan Persija Jakarta, Jakmania, kembali diakui dunia. Copa90, salah satu media asing ternama, merilis sejumlah suporter dari seluruh dunia yang dinilai mempunyai aksi paling unik dan fenomenal sepanjang 2018.

Seperti dikutip dari laman resmi Persija, Senin (31/12/2019), Copa90 mensejajarkan aksi Jakmania dengan suporter klub-klub besar Eropa. Mereka antara lain Dinamo Bucuresti, Nantes, Fortuna Dusseldorf, MC Alger, Salerno, Rapid Vienna, Genoa, Paris Siant-Germain, Inter Milan, hingga AC Milan.

Copa90 menyoroti aksi koreografi Harimau Raksasa. Koreografi ini hadir saat laga Persija Jakarta menjamu Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada laga kelima Grup H Piala AFC 2018, Selasa (10/4/2018).

Hal ini diapresiasi oleh Direktur Utama Persija Gede Widiade. Menurutnya, kreatifitas tersebut harus dipertahankan.

"Hal ini harus dijaga baik. Dan saya harap The Jakmania tetap jaga kekompakan. Apalagi, The Jak dan Persija adalah representasi Jakarta serta Indonesia," ujar Gede.

2 dari 3 halaman

Berlatih

Memasuki 2019, Persija akan mulai kembali berlatih. Macan Kemayoran akan berlatih di markas baru, yakni Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, mulai 7 Januari 2019.

Juara Liga 1 2018 itu sebelumnya berlatih di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. "Pemain akan berkumpul 5 Januari. Selanjutnya 7 Januari sore akan langsung menjalani latihan perdana di lapangan latihan baru kami, Lapangan Aldiron yang berada di kawasan Pancoran," kata Gede Widiade.

 

3 dari 3 halaman

Standar Internasional

Dengan luas 5.000 meter persegi, Persija membangun dua lapangan rumput sintetis untuk mempersiapkan diri pada musim depan. Kondisi tersebut sekaligus adaptasi Persija sebelum menghadapi wakil Singapura, Home United, pada kualifikasi Liga Champions Asia.

"Latihan ini perdana bagi Persija setelah kami rampungkan dua lapangan berstandar internasional. Tidak hanya itu, latihan ini sebagai adaptasi menghadapi Home United di kualifikasi Liga Champions Asia," papar Gede Widiade.