Liputan6.com, Aalst - Marc Marquez mengatakan tak pernah berniat untuk menjegal kehadiran Jorge Lorenzo di Repsol Honda. Dia ogah disebut lemah karena menghentikan kedatangan Lorenzo.
Lorenzo seperti diketahui membuat gempar MotoGP usai memutuskan gabung Honda. Ini setelah hubungannya dengan Ducati pecah.
Advertisement
Baca Juga
Marquez mengaku tak peduli akan satu tim dengan siapa. Sikap ini juga sudah menuai pujian dari Lorenzo yang mengaku senang karena pembalap asal Spanyol itu tak menghentikan kepindahannya.
Marquez sebelumnya berada satu tim dengan Dani Pedrosa selama 5 musim. Selama itu, Marquez selalu ungguli Pedrosa dalam hal prestasi.
Musim lalu, Pedrosa memutuskan untuk tinggalkan Honda dan Marquez. Dia kini menjadi pembalap penguji di KTM.
Â
Â
Komentar Marquez
"Kalau memveto Lorenzo, itu bisa jadi tanda kelemahan. Kalau dia kalahkan saya, dia akan menggunakannya dengan senjata yang sama," ujar Marquez seperti dikutip Motorsport.
"Saya lebih suka melawan dengan senjata tangan melawan senjata tangan lainnya, ketimbang harus menghadapi senjata tangan dengan senjata mesin."
Marquez mengatakan dia dan Lorenzo akan menggunakan motor yang sama.
"Karena itu, saya akan tahu mengapa Lorenzo menang. Disamping itu, kami bisa tingkatkan level motor," ujarnya.
Advertisement
Tak Ganggu Mental
Marquez juga mengatakan Lorenzo tak akan mengganggu semangatnya untuk menang. Meski selama ini, dia kurang mendapatkan saingan dari Pedrosa.
"Ada Lorenzo di samping saya tak akan mengubah gaya membalap saya, juga ambisi saya," ucapnya.