Jakarta Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Buffon, memiliki keinginan melawan Juventus di Liga Champions. Bagi Buffon, hal itu bisa menjadi pengalaman yang menarik.
Setelah 17 tahun berseragam I Bianconeri, Buffon memutuskan untuk angkat kaki dan bergabung ke PSG pada bursa transfer musim panas tahun ini. Dia pun menjadi sosok penting di bawah mistar gawang Les Parisiens.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Berkat kontribusi Gianluigi Buffon, PSG berhasil lolos ke-16 besar Liga Champions dengan status juara Grup C. Mereka pun bakal bersua Manchester United dalam pertarungan dua leg, yakni 12 Februari dan 6 Maret 2019.
Advertisement
Andai berhasil melewati hadangan MU, Paris Saint-Germain berpeluang menghadapi Juventus pada perempat final. Namun, Juve pun harus bisa menyingkirkan Atletico Madrid.
Gianluigi Buffon pun sangat menantikan laga melawan Juventus. Dia sangat ingin bersua Juve dan mengalahkan mantan klubnya tersebut.
"Itu akan indah dan aneh. Tetapi, saya akan kembali ke stadion saya, di antara suporter yang saya tinggalkan secara emosional. Ini duel reuni," kata Buffon.
"Jika itu final (Liga Champions), akan sulit mengatur hal-hal setelah pertandingan. Saya ingin memiliki kebebasan untuk bersorak liar jika menang (atas Juventus)," paparnya.
Selama 17 musim berseragam Juventus, Gianluigi Buffon telah meraih 19 trofi juara. Akan tetapi, dia belum pernah sekalipun menganggat titel juara Liga Champions.
Sumber: FourFourTwo