Liputan6.com, Liverpool - Virgil Van Dijk adalah pilar penting lini belakang Liverpool. Ia disebut punya pengaruh besar dalam kesuksesan The Reds yang hanya kebobolan sebanyak delapan kali saja di pentas Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Bek asal Belanda ini hampir selalu dimainkan oleh manajer Jurgen Klopp di semua pertandingan Liverpool pada seluruh ajang kompetisi. Sejauh ini, ia sudah tampil sebanyak 26 kali di semua ajang kompetisi.
Ia selalu bermain full selama 90 menit. Hanya dalam satu laga saja ia tak bermain sampai akhir yakni di pertandingan melawan Southampton pada 22 September lalu. Saat itu ia hanya main selama 55 menit.
Ia juga hanya melewatkan satu laga Liverpool sejauh ini, yaitu saat bermain melawan Chelsea di babak ketiga EFL Cup pada 26 September.
Terus Main
Liverpool baru menjalani jadwal yang padat pada periode musim dingin kemarin. Meski demikian, mantan bek Celtic ini mengaku ia tak butuh diistirahatkan dan ingin terus main, apalagi selama ia masih fit.
"Saya tidak perlu istirahat. Semua orang ingin bermain di setiap pertandingan,” katanya pada situs resmi klub.
“Ini bukannya seperti Anda ingin duduk di bangku cadangan atau berada di tribun penonton. Saya hanya pergi dengan itu. Selama saya bugar dan merasa baik-baik saja maka saya terus maju dan bermain," tegasnya.
Advertisement
Sempat Sakit
Van Dijk sendiri memang sosok yang tangguh dan pantang menyerah. Sebelumnya ia pernah bermain dalam keadaan sakit saat melawan Wolverhampton.
"Hari yang berat untuk saya karena saya sedikit pilek dan tidak fit 100 persen," ungkap Van Dijk seusai laga kepada Sky Sports.
"Malam ini sangat penting bagi kami. Kami menang di sini dan ini adalah langkah besar bagi kami. Kemenangan ini sangat penting," tambahnya.
Saat itu ia membantu timnya menang 2-0. Hebatnya lagi ia ikut menyumbangkan satu buah gol.
Sumber: Liputan6.com