Liputan6.com, London - Manajer Arsenal Unai Emery harus mengawali 2019 dengan kabar kurang sedap. Dia didenda sebesar Rp 147 juta oleh FA atas kelakuan tidak terpujinya baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Kelakuan yang dimaksud adalah aksi Emery di pertandingan Arsenal melawan Brighton & Hove Albion, 26 Desember lalu. Pada laga pekan ke-19 Liga Inggris itu, Arsenal harus ditahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.
Dalam pertandingan tersebut, Emery terlihat kesal dengan permainan timnya. Ia tertangkap kamera menendang botol air sebagai simbolisasi rasa frustrasinya.
Kelakuan juru racik Arsenal asal Spanyol itu tidak luput dari pengamatan FA. FA resmi menjatuhkan hukuman denda kepada Emery.
Pernyataan Resmi FA
FA melalui akun twitternya resmi menjatuhkan hukuman kepada Emery atas tindakannya menendang botol.
"Manajer Arsenal, Unai Emery didenda 8.000 pounds setelah ia mengakui bahwa ia melakukan tindakan yang tidak layak dan ia menerima hukuman standard."
"Ia dihukum atas kelakuannya pada pertandingan melawan Brighton pada tangal 26 Desember 2018."
Advertisement
Lebih Ringan
Hukuman yang diterima Emery ini tergolong ringan. Karena, ia seharusnya mendapatkan hukuman tambahan di luar Denda.
Kasus yang serupa pernah terjadi pada Jose Mourinho di tahun 2016. Manajer asal Portugal itu dijatuhi sanksi larangan memimpin timnya selama satu laga ditambah denda uang setlah ia menendang botol pada laga melawan West Ham United.
Namun dalam keterangan FA tersebut, Emery hanya mendapatkan hukuman denda karena ia mengakui bahwa perbuatannya itu salah dan siap menerima ganjaran dari federasi Sepakbola Inggris tersebut.
Emery sendiri dipastikan bisa memimpin Arsenal pada pertandingan melawan Fulham nanti malam.
Sumber: Bola.net