Liputan6.com, Liverpool - Liverpool tampil stabil sejauh musim ini. Mohamed Salah dan kawan-kawan. belum pernah menelan kekalahan dari 20 pertandingan (17 kemenangan dan 3 hasil imbang). Catatan itu tentu terbilang impresif.
Jumat (4/1/2019) dinihari WIB nanti, Liverpool akan menghadapi ujian terbesar musim ini, melawat ke markas Man City. Jika menang, Liverpool bisa memperlebar jarak jadi 10 poin dari Man City di posisi ketiga dan sembilan poin dari Tottenham di posisi kedua.
Advertisement
Baca Juga
Berada di puncak klasemen sebenarnya lebih sulit ketimbang mengejar di posisi kedua atau ketiga. Sebagai pemuncak klasemen, skuat Liverpool harus mampu menjaga stabilitas sambil menjaga fokus, lengah sedikit saja bisa berbahaya.
"Saya melihat sikap dan suasana hati mereka [para pemain] pada setiap pertandingan dan pada sesi latihan. Kami semua adalah individu tetapi tak ada yang perlu kami bicarakan sekiranya ada sesuatu yang berjalan keliru," kata manajer Jurgen Klopp di laman resmi Liverpool.
"Hasil positif dan performa yang apik menghadirkan kepercayaan diri. Kami sudah berhasil mendapatkan hasil yang apik dan performa yang sangat bagus, dan para pemain memiliki kualitas untuk melakukan itu."
"Seperti yang selalu saya katakan, selama kami mampu mengkombinasikan potensi kami dengan sikap yang tepat, itu akan jadi kualitas kami."
Â
Pengalaman
Lebih lanjut, Klopp juga menjelaskan pentingnya laju Liverpool sampai final Liga Champions musim lalu. The Reds memang tak juara tetapi pengalaman itu begitu berharga bagi mereka.
"Saya pikir pada akhirnya kami berhasil membuang beban di pundak kami ketika mencapai final Liga Champions. Kami tidak juara, tetapi itu tetap hebat karena bukan 20 tim yang mencapai final."
"Jadi itu adalah momen para pemain melakukan sesuatu yang spesial. Ya, kami tidak juara, tetapi laju kami luar biasa. Sejak saat itu, semuanya terasa berbeda."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement