Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer mengakui laga melawan Tottenham Hotspur, Minggu (13/1/2019) menjadi ujian sesungguhnya. Solskjaer mengatakan, laga tandang melawan Spurs adalah alat ukur kemampuan MU melawan tim besar.
Baca Juga
Advertisement
"Melawan Spurs di Wembley, itu tes yang pas. Kami menantikan pertandingan itu karena itu akan memberikan saya referensi, di posisi mana kami melawan tim-tim besar, " ujar Solskjaer seperti dilansir Sky Sports.
Solskjaer menjadi pelatih sementara MU sejak pekan kedua Desember 2018. Mantan striker MU ini masuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat karena gagal mengangkat performa tim.
Penunjukkan Solskjaer pun sejauh ini terbukti tepat. Lima kemenangan beruntun diraih MU sejak ditangani Solskjaer.
Namun publik masih menantikan sepak terjang MU melawan tim-tim yang selevel. Pasalnya, lima kemenangan itu diraih atas tim yang kualitasnya ada di bawah MU.
Laga melawan Spurs pun dinilai menjadi tolok ukur sepak terjang MU di bawah Solskjaer.
Incar Papan Atas
Solskjaer mengatakan, MU saat ini menargetkan untuk finis di papan atas klasemen. Setan Merah, kata Solskjaer MU butuh kenaikan level setelah terpuruk dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami tidak senang finis di posisi keempat, kelima, atau keenam. Dalam satu atau dua tahun, klub butuh untuk bergerak dan meningkat di tabel klasemen," kata Solskjaer mengakhiri.
Advertisement
Klasemen Liga Inggris
Â
Â