Sukses

Kessie Ungkap Kebiasaan Gattuso Saat Latih AC Milan

Kessie tetap percaya dengan kualitas yang dimiliki sang legenda AC Milan itu.

Liputan6.com, Jakarta Gelandang AC Milan, Franck Kessie, masih mempercayai kemampuan pelatihnya, Gennaro Gattuso. Karena itu, Kessie mendukung Gattuso agar tetap bertahan bersama AC Milan.

Seperti diketahui, Gattuso sering dianggap sebagai sosok yang bertanggung jawab atas penampilan buruk AC Milan di musim ini. Publik pun mulai resah dengan performa tim selama ditangani Gattuso.

Terutama setelah Rossoneri dipastikan tersingkir dari ajang Liga Europa usai ditumbangkan Olympiakos pada laga pamungkas fase grup.

Bahkan, sempat beredar kabar bahwa pelatih berumur 40 tahun itu, bakalan didepak jika hasil negatif kembali terulang kala melawan SPAL akhir bulan Desember lalu. Untungnya, AC Milan berhasil menang dengan skor tipis 2-1.

2 dari 3 halaman

Dukungan untuk Gattuso

Kemenangan di laga lanjutan Serie A itu membuat Milan kembali percaya diri, sebab mereka kini hanya tertinggal satu poin dari tim penghuni posisi empat, Lazio. Kessie sendiri menunjukkan bentuk kepercayaan dirinya dalam bentuk dukungan untuk Gattuso.

"Gattuso adalah pelatih yang hebat. Secara umum, saat anda bermain, pelatih selalu menyukai anda... tetapi dia adalah orang yang jujur. Saat waktunya bekerja, maka anda akan bekerja," ujar Kessie kepada Calcio2000.

"Dengannya, anda harus fokus. Bila anda tidak mengerahkan semuanya, dia akan meneriaki anda. Namun begitu latihan selesai, dia akan membiarkan anda melakukan apapun yang diinginkan," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Dukung Higuain

Selain Gattuso, Higuain juga sering menjadi bulan-bulanan publik lantaran mandul dalam beberapa laga terakhir, sebelum akhirnya mencetak gol kala melawan SPAL. Kessie juga menyatakan dukungannya kepada striker asal Argentina ersebut.

"Higuain adalah pemain juara. Dia sangat bagus dan sosok profesional yang sebenarnya. Kami percaya dengannya, dan kami tahu dia bisa membawa kami terus maju," tambahnya.

Selanjutnya, Kessie juga berbicara soal pengalaman bermain di stadion legendaris, San Siro. Baginya, San Siro memiliki aura yang berbeda ketimbang stadion-stadion lainnya.

"Bermain di San Siro memberikan anda emosi yang besar. Saat anda berpikir bahwa 70 ribu-80 ribu fans menyaksikan anda, itu memberikan sebuah impresi. San Siro tidak seperti stadion lainnya, itu berbeda," tandasnya.

 

Sumber: bola.net