Liputan6.com, Jakarta Pada saat tim-tim besar Inggris berpesta di turnaman Piala FA, secara mengejutkan Liverpool ditaklukkan oleh Wolverhampton dengan skor tipis 2-1 di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Senin (7/1/2018). Liverpool terpaksa harus mengulang kejadian yang sama di turnamen yang sama dengan skor yang juga sama di awal 2017 lalu. Kini Liverpool harus takluk dengan Wolverhampton (1-2) di Piala FA. Hasil itu pun membuat The Reds tersingkir.
Baca Juga
Di laga itu, Wolverhampton memimpin lebih dulu berkat gol Raul Jimenez dan Ruben Neves memastikan kemenangan tuan rumah, sedangkan Liverpool hanya mampu membalas melalui Divock Origi. Hasil ini membuat Wolverhampton berhak melaju ke putaran keempat Piala FA, sementara Liverpool harus angkat koper dari turnamen ini dan menyisakan perburuan gelar di Premier League dan Liga Champions.
Advertisement
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memainkan skuat lapis keduanya saat melawan Wolverhampton dengan Simon Mignolet-yang saat ini kalah bersaing dengan Alisson Becker untuk menghuni pos di bawah mistar gawang-dipercaya tampil sejak menit awal. Liverpool memainkan sembilan pemain berbeda dari susunan tim yang dikalahkan Manchester City beberapa hari lalu.
Susunan pemain yang diturunkan
Wolverhampton: Ruddy; Bennett, Coady, Boly; Jonny (Doherty 74'), Dendoncker, Neves, Vinagre; Moutinho; Jimenez (Costa 83'), Jota (Cavaleiro 52'). Pelatih : Jurgen Klopp
Liverpool: Mignolet; Camacho, Lovren (Hoever 6'), Fabinho, Moreno; Jones (Salah 70'), Milner, Keita; Shaqiri, Sturridge (Firmino 70'), Origi. Pelatih : Nuno
Advertisement
Babak Pertama
Turun dengan skuat utama, Wolverhampton pun mencoba langsung menggempur Liverpool yang menurunkan mayoritas pemain lapis kedua. Peluang demi peluang dirancang untuk membuka pertahanan lawan. Sayang beberapa peluang tuan rumah masih gagal membuahkan hasil berkat antisipasi dari pertahanan tim lawan.
Bagi Liverpool, petaka sudah mulai terjadi saat laga baru berjalan tiga menit. Bek andalan mereka Dejan Lovren mengeluhkan masalah pada pahanya yang terpaksa harus digantikan bek muda Ki-Jana Hoever. Pemain yang baru berusia 16 tahun 354 hari itu resmi menjadi pemain termuda yang bermain untuk The Reds pada ajang Piala FA. Hoever kemudian masuk pada menit ke-enam menggantikan Dejan Lovren yang cedera.
Melalui sebuah skema serangan yang cepat, Wolves akhirnya sukses membuka keunggulan lewat gol Jimenez di menit ke-38 serta blunder fatal yang dilakukan James Milner berhasil dimanfaatkan Jimenez untuk melakukan penetrasi dengan menaklukkan Simon Mignolet.
Tanpa Salah, Firmino, dan Mane, Liverpool kesulitan membongkar rapatnya barisan belakang Wolverhampton. Bahkan, hingga laga berjalan 30 menit, Liverpool tak sekalipun melepaskan tembakan tepat sasaran. Salah satu peluang terbaik Liverpool melalui Xherdan Shaqiri pada menit ke-30 melepaskan sepakan keras ke pojok kanan bawah. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Babak ke dua
Tertinggal satu gol pada paruh pertama, Liverpool meningkatkan intensitas serangan pada babak kedua. The Reds berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-51 lewat aksi Divock Origi. Pemain asal Belgia itu mencatatkan namanya di papan skor setelah sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti yang kemudian bersarang di pojok kiri atas gawang John Ruddy.
Skor imbang (1-1) hanya bertahan sementara, selang empat menit kemudian Wolverhampton kembali unggul lewat gol cantik yang dicetak Neves. Pemain asal Portugal itu melepas tembakan keras dari jarak jauh yang gagal dihalau penjaga gawang Mignolet. Liverpool hampir saja menyamakan skor andai saja tendangan bebas yang dieksekusi Xherdan Shaqiri di menit ke-69 tak digagalkan tiang gawang.
Kemudian di menit ke-70 Jurgen Klopp memainkan dua andalannya di lini depan untuk membongkar pertahanan ketat Wolverhampton. Mohamed Salah dan Roberto Firmino sama-sama masuk menggantikan Daniel Sturridge dan Curtis Jones. Liverpool berusaha sekuat tenaga untuk mencari gol penyeimbang di sisa laga. Namun tak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Skor 2-1 untuk kemenangan Wolverhampton pun menjadi hasil akhir pertandingan ini.
Advertisement
Jurgen Klopp: ini tanggung jawab saya
Melalui laman resmi klubnya Jurgen Klopp menyampaikan “Ini tanggung jawab saya. Ini tentang ritme, tentu saja. Anda tahu mereka para pemain tidak bisa memiliki ritme. Div Origi, bisakah dia memiliki ritme? Tidak juga. Daniel Sturridge? Mungkin sedikit lebih. Alberto Moreno? Tidak ada ritme,".
Jurgen Klopp pun mengomentari kondisi yang tidak ideal yang dialami timnya. Menurutnya, angin membuat pertandingan berjalan tak mudah bagi timnya dan juga bagi tuan rumah. Dan itulah yang ia keluhkan.
Salah dan Firmino dimasukkan dan ini tampak jelas membuat sedikit perbedaan. “Tapi intensitas di beberapa pertandingan terakhir memberi saya informasi bahwa ini tak mungkin untuk memulai dengan trio seperti biasanya di depan. Ini tak benar-benar memberi perubahan hari ini, ceritanya. Walaupun di pertandingan ini Liverpool harus tersingkir disisi lain kondisi ini juga menguntungkan Liverpool untuk fokus mengejar juara di dua liga lainnya,” kata Klopp.
Reporter: Heri Setiawan