Jakarta Bagas Adi Nugroho tengah mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Bek tengah Arema FC ini, bertekad berkontribusi lebih baik untuk Timnas Indonesia.
Untuk itu, Bagas mengaku telah belajar banyak dari pengalamannya selama dua tahun di Timnas Indonesia U-22 asuhan Luis Milla.
Advertisement
Baca Juga
Bagas Adi Nugroho, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, dan Marinus Wanewar, merupakan pemain warisan era Luis Milla dan kali ini kembali mendapatkan kesempatan dari Indra Sjafri.
Bagi Bagas Adi, ini merupakan momen yang sangat bagus setelah setelah dua tahun di era Luis Milla mengalami pasang-surut karena cedera. Dia bahkan tak masuk skuat Timnas Indonesia U-22Â di Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 dan SEA Games 2017.
"Insya Allah saya belajar banyak, terutama dari kesalahan-kesalahan yang saya alami sejak mengalami cedera. Jujur saja bagi saya cedera itu berat sekali. Namun, saya harus melewatinya,"Â ujar Bagas Adi kepada Bola.com setelah sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Selasa (8/1/2019).
"Insya Allah jika Coach Indra percaya kepada saya, maka saya akan memperlihatkan yang terbaik," lanjut pemain asal Sleman yang memang sudah mengenal Indra Sjafri sejak masih bergabung di Timnas Indonesia U-16 itu.
Bagas Adi merasa sangat gembira kembali mendapatkan kesempatan ditangani Indra Sjafri. Kebersamaan yang sudah terjalin sejak masih di U-16 membuat pemain berusia berusia 21 tahun itu tak mengalami kesulitan.
"Senang bisa kembali reuni, mengingat pertama kali kami bersama di U-16 dan berlanjut di U-19," ujar pemain Timnas Indonesia U-22 itu.
Â
Sumber: bola.com