Sukses

IBL All Star 2019: Perang Bintang Tim Merah vs Tim Putih

IBL Pertamax All Star 2019, akan digelar di Solo, Jawa Tengah.

Jakarta - IBL kembali menggelar perang bintang. Kali ini, ajang ini diberi tajuk IBL Pertamax All Star dan akan digelar di GOR Sritex Arena, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1). 

Kota Solo dipilih sebagai venue IBL  All Star karena tingginya antusiasme masyarakat setempat untuk menyaksikan pertandingan basket bergengsi itu. 

Pertandingan All Star pada tahun ini dibagi menjadi dua divisi, yaitu putih dan merah. Pemilihan pemain berdasarkan vote terbanyak melalui aplikasi MyPertamina. Sepuluh pemain dipilih berdasarkan hasil vote terbanyak dari para pencinta bola basket Tanah Air.

Para pemain starting five terpilih berdasarkan voting tertinggi sesuai klasifikasi pemain yang didaftarkan semua tim kepada IBL yakni guard, forward, center, small man dan big man. Adapun pemain cadangan ditentukan oleh pilihan manajemen IBL dan para pelatih pada divisi masing-masing. 

“All Star ini kami persembahkan untuk para pencinta bola basket nasional. Terima kasih telah mendukung IBL selama ini. Ajang ini juga merupakan apresiasi bagi para pemain yang sudah berusaha keras menunjukkan permainan terbaik,” ujar Direktur IBL, Hasan Gozali, melalui rilis yang diterima Bola.com, Rabu (9/1/2019). 

Tim Merah pada All Star kali ini didominasi pemain Satria Muda Pertamina. Ada tiga pemain yang masuk, yaitu Arki Dikania Wisnu, Jamarr Johnson, dan Dior Lowhorn. Adapun Tim Putih didominasi pemain Pelita Jaya, yaitu Andakara Prastawa, Adhi Pratama, Wayne Bradford, dan Kore White. 

Selain laga antarbintang, event IBL All Star 2019 juga dimeriahkan dengan Slam Dunk Contest, 3 Points Shootout, Skill Challenge dan hiburan dari artis nasional, Virzha.

 

 

2 dari 2 halaman

Susunan Pemain

Tim Merah 

1. Arki Dikania Wisnu (Satria Muda) 

2. Jamarr Johnson (Satria Muda)

3. Dior Lowhorn (Satria Muda) 

4. Galank Gunawan (Bima Perkasa) 

5. Abraham Wenas (Hang Tuah) '

Cadangan: Hardianus Lakudu (Satria Muda Pertamina), Yanuar Priasmono (Bima Perkasa Jogja), Reza Guntara (Prawira Bandung), Gary Jacobs (Hang Tuah), Anthony Simpson (NSH Jakarta)

Tim Putih 

1. Andakara Prastawa (Pelita Jaya)

2. Adhi Pratama (Pelita Jaya)

3. Wayne Bradford (Pelita Jaya)

4. Kore White (Pelita Jaya)

5. Abraham Damar Grahita (Stapac Jakarta)

Cadangan: Kelly Purwanto (Bogor Siliwangi), Mei Joni (Stapac Jakarta), Kaleb Ramot (Stapac Jakarta), Madarious Gibbs (Satya Wacana Salatiga) dan Savon Goodman (Stapac Jakarta).