Liputan6.com, Jakarta - Transfer penyerang Chelsea, Alvaro Morata, ke Sevilla tampaknya sulit terealisasi di bursa transer musim dingin ini. Hal itu diungkap Direktur Olahraga Sevilla, Joaquin Caparros.
Penyerang Timnas Spanyol itu bisa dikatakan mengalami kesulitan sejak pindah ke Chelsea di tahun 2017 silam. Ia sulit menemukan performa terbaiknya sehingga ia minim mencetak gol untuk tim London Barat tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Chelsea sendiri kabarnya berencana untuk melepaskan Morata di bursa transfer ini, di mana Sevilla menjadi salah satu tim terdepan untuk mendatangkan eks Real Madrid tersebut.
Namun Capparos sendiri menilai timnya kemungkinan besar gagal mendatangkan Morata. "Situasi ini [transfer Morata] sangat rumit," buka Capparos di Sevilla TV.
Sulit Negosiasi
Capparos membenarkan bahwa pihaknya sudah mencoba menemui perwakilan Chelsea dan Morata untuk membahas transfer ini.
Namun Capparos menyebutkan bahwa situasinya tidak memungkinkan bagi Sevilal untuk mendatangkan Morata di bulan Januari ini.
"Memang benar bahwa kami memiliki ketertarikan terhadap pemain ini, namun proses transfer ini benar-benar rumit."
Advertisement
Tersendat di Chelsea
Capparos menyebut alotnya negosiasi ini terjadi di pihak Chelsea, di mana ia menyebut Morata sebenarnya sudah tertarik untuk p[indah ke Sevilla.
"Si pemain sebenarnya sudah ingin datang ke klub ini ketimbang klub-klub lain yang menawarnya, namun situasinya rumit. Saya harus bilang bahwa Chelsea adalah klub yang sangat sulit diajak untuk bernegosiasi." tandasnya.
Menurut laporan tersebut, Chelsea menolak tawaran Sevilla karena tim asal Andalusia itu hanya mau meminjam sang pemain sebelum dipermanenkan, sementara Chelsea ingin tawaran permanen saat ini juga.
Sumber: Bola.net