Liputan6.com, Turin - Transfer Cristiano Ronaldo mengguncang dunia sepak bola di bursa transfer musim panas 2018. Ia memutuskan hengkang dari Real Madrid, klub yang telah dibelanya selama sembilan musim.
Baca Juga
Advertisement
Cristiano Ronaldo memilih Juventus sebagai sebagai klub barunya. Ia diboyong ke Turin, Italia, dengan mahar sebesar 100 juta euro.
Kapten Juventus Giorgio Chiellini mengaku kaget dengan kesepakatan itu. Ia tidak percaya bintang asal Portugal itu bergabung ke Juventus.
"Aku tak percaya pada awalnya. Tapi, setelah beberapa hari desas-desus, saya berbicara dengan [Presiden] Andrea [Agnelli] dan saya terkejut. Saya pikir bagi banyak penggemar dan juga para pemain, itu tidak terlalu normal," kata Chiellini soal kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus seperti BBC Sport.
Liga Champions
Bergabungnya Cristiano Ronaldo membuat Chiellini yakin Juventus akan memenangkan trofi Liga Champions. Dua kali lolos ke final, klub berjuluk Si Nyonya Tua itu selalu gagal.
Salah satunya final Liga Champions 2017. Melawan Real Madrid di Principality Stadium, Cardiff, Juventus takluk 1-4. Dua dari empat gol Real Madrid dicetak Cristiano Ronaldo.
"Cristiano Ronaldo mencetak banyok gol melawan kami dan dia menghancurkan impian saya berkali-kali - di Cardiff, di Madrid, di Turin," kata Chiellini.
"Sebelumnya, Liga Champions adalah mimpi. Sekarang ini adalah target karena Cristiano adalah pemain terbaik di dunia dan kami membutuhkannya untuk membuat langkah terakhir," tambahnya.
Advertisement
Jadi Contoh
Meski sudah banyak makan asam garam sepak bola, Chiellini mengaku banyak belajar dari Cristiano Ronaldo sejak bintang asal Portugal itu bergabung ke Juventus pada musim panas 2018.
"Dia memiliki keterampilan yang fantastis di lapangan tetapi di luar lapangan, sikapnya - bagaimana dia bekerja, mempersiapkan pertandingan, hidup setiap hari dalam hidupnya - dapat membantu kita. Tim telah berubah," ucap bek berusia 34 tahun itu.
"Saya penasaran melihat sikap tertentu yang jauh dari lapangan. Kerjanya di gym, dan konsentrasinya, adalah sesuatu yang saya coba ambil. Dia membantu saya karena saya ingin setiap hari memperbaiki diri," papar Chiellini.