Sukses

Di MotoGP 2019, Vinales Harus Bisa Kalahkan Rossi di Tiap Balapan

Performa Maverick Vinales di MotoGP 2018 disebut masih belum memuaskan.

Jakarta - Performa pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales di MotoGP 2018 ternyata masih belum sesuai harapan. Paling tidak, begitulah pendapat legenda balap motor 500cc, Wayne Rayne.

Dia menyebut, jika mau terus berkembang, Vinales harus punya target tinggi. Mengalahkan rekan setim sekaligus seniornya, Valentino Rossi di setiap balapan, misalnya.

Vinales baru membukukan empat kemenangan dan enam kali pole selama dua musim memperkuat Movistar Yamaha. Berhasil mengungguli Rossi pada 2017, semusim berselang Vinales kalah lima angka dari The Doctor. 

Rayne meyakini Vinales bisa terlibat dalam pacuan gelar juara dunia MotoGP 2019. Syaratnya, Yamaha harus bisa menyediakan motor yang kompetitif. 

"Sejujurnya saya mengharapkan lebih daripada ini dari Vinales. Saya pikir dia dia sedikit lebih konsisten," kata Rayne, seperti dilansir Motorsport, Rabu (16/1/2019). 

"Tapi, itu menunjukkan dia masih muda, masih belajar. Tahun-tahun yang berat itu membuatnya lebih kuat, ketika Anda akhirnya benar-benar siap. Jika Yamaha memproduksi motor yang baik pada MotoGP 2019, saya rasa Vinales bakal siap," imbuh Rayne. 

2 dari 2 halaman

Nilai Lebih Rossi

Pembalap legendaris itu mengatakan Vinales memiliki beberapa nilai plus. Sebut saja dia punya kecepatan alamiah dan sangat percaya diri. 

"Ketika dia kesulitan, biasanya karena ada setelan motor yang tak tepat. Dia harus memaksa motor melakukan sesuatu yang membuatnya tak nyaman. Di situ nilai lebih Rossi. Jika motor tak terlalu baik, dia masih bisa membuat perbedaan," urai Rayne.   

"Itulah salah satu titik lemah Maverick. Tapi, saya rasa dia harus lebih baik. Dia harus mulai mengalahkan Rossi di setiap balapan," imbuh Rayne. 

Pada MotoGP 2018, Rossi menempati peringkat ketiga, di belakang Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Vinales finis di posisi keempat, dengan hanya mengantongi satu kemenangan sepanjang musim 2018.Â