Liputan6.com, Jakarta Salah satu alasan yang diyakini membuat Jose Mourinho kehilangan pekerjaannya di Manchester United adalah keributan dengan beberapa pemain, seperti Paul Pogba dan Antonio Valencia.
Valencia pernah berkata bahwa dirinya sering duduk di bangku cadangan karena Mourinho yang menginginkan. Sedangkan Paul Pogba sempat terlihat kesal dengannya dalam sebuah video setelah jabatan wakil kaptennya dicabut.
Advertisement
Baca Juga
Mourinho resmi tak lagi menjabat sebagai pelatih pada bulan Desember lalu, tepat setelah MU kalah atas Liverpool dengan skor 1-3.
Kekalahan atas Liverpool itu dianggap sebagai puncak kesabaran manajemen terhadap dirinya. Kekalahan itu yang membuat The Red Devils ketika itu tertinggal 19 poin dari puncak klasemen Liverpool. Posisinya lalu digantikan oleh sosok yang cukup dekat dengan The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer.
Mourinho memang kerap disebut sebagai biang utama performa buruk Manchester United pada musim ini. Namun Morinho tetap seseorang Mourinho. Pelatih yang berjuluk the special one itu tetap dipandang sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.
Berikut telah Liputan6.com rangkum 6 fakta-fakta Mourinho, pelatih yang dipecat dari Manchester United (MU) Jumat (18/1/2019).
1. Profil singkat Mourinho
José Mário dos Santos Mourinho Félix, lahir di Setubal, Portugal pada 26 Januari 1963, merupakan pelatih kawakan asal Portugal yang mendapat julukan The Special One.
Kini Mourinho belum lagi menjabat sebagai pelatih lagi, setelah beberapa bulan lalu menangani klub Manchester United dan dipecat karena performanya yang buruk.
Advertisement
2. Dipecat karena Mourinho sendiri yang mau
Legenda Manchester United, Paul Scholes, cukup yakin bahwa Jose Mourinho memang telah mengagendakan dirinya didepak dari kursi kepelatihan. Sebab, ia merasa pelatih asal Portugal tersebut memang sudah tak betah di Old Trafford.
Scholes mencoba melihat lebih dalam dari pemecatan tersebut. Ia beranggapan bahwa eks nahkoda Chelsea itu telah merencanakan pemecatan lantaran memang sudah tidak betah berada di Old Trafford.
"Saya melihat dia memang tidak ingin berada di sana. Dia mengatur kepindahannya dengan sempurna," ujar Scholes kepada TV2 dilansir dari Bola.net.
"Konferensi persnya memalukan, sangat negatif, jelas pada akhirnya para pemain tidak ingin tampil untuknya," lanjutnya.
3. Mourinho Dibanderol Rp 1 Miliar untuk jadi Pundit
Jose Mourinho tidak lama menyandang status pengangguran. Tidak sampai sebulan sejak dipecat Manchester United, The Special One telah menemukan pekerjaan baru.
Seperti dilansir BBC, Mourinho telah menandatangani kesepakatan dengan Bein Sports. Jaringan media yang berbasis di Qatar itu merekrut Mourinho sebagai komentator sepak bola pada pekan ini.
Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan pengundang demi mendatangkan Mourinho? BBC meyakini, Mourinho bakal dibayar sebesar 120.000 poundsterling untuk dua penampilan di televisi itu, atau setara dengan Rp1,1 miliar per tayang.
Advertisement
4. Dilarang berbicara tentang Manchester United
Seperti dilansir Marca oleh Bola.com, meski bakal mengomentari sejumlah pertandingan Premier League, Mourinho kabarnya dilarang berbicara soal pemecatannya dari Setan Merah.
Ini tercantum dalam surat perjanjian yang ditandatangani The Special One saat menerima tawaran menjadi komentator Bein Sports.
Uniknya, Mourinho bakal membicarakan Chelsea, mantan klubnya pada 2004-2007 dan 2013-2015. Namun disinyalir, ada kesepakatan lain yang tidak membolehkan Mourinho membicarakan mengenai pemecatannya di Manchester United.
5. Mourinho diincar banyak klub
Dengan pengalaman yang dimiliki, Mourinho sebenarnya tidak sulit mendapatkan pekerjaan baru. Apalagi sejumlah klub kabarnya sudah berniat merekrutnya. Salah satunya adalah klub asal Portugal, Benfica.
Benfica kabarnya mengincar nama besar untuk menggantikan Vitoria. Mourinho dianggap sosok paling tepat mengisi posisi tersebut. Namun, mantan manajer Manchester United menepis peluang kembali ke kampung halamannya. Menjadi pelatih Benfica tak masuk rencana jangka pendek Mourinho.
Real Madrid dan Inter Milan juga tertarik untuk kembali mendatangi sosok the special one ini. Namun setelah kesepakatan dirinya untuk menjadi pundit atau komentator sepak bola, Mourinho membantah untuk kembali menjadi pelatih Real Madrid.
Advertisement
6. Inter Milan tim terbaik Mourinho
Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho mengungkapkan bahwa Inter Milan periode 2008 hingga 2010 silam merupakan tim terbaik yang pernah dia latih dalam kariernya.
Meski hanya dua musim, akan tetapi Mourinho sukses mempersembahkan berbagai gelar bagi Inter, mulai dari dua gelar Serie A serta masing-masing satu trofi Coppa Italia, Supercoppa Italana, dan Liga Champions.
Salah satu pencapaian bersejarah Mourinho bersama Inter terjadi pada musim 2009-10. Kala itu Mou sukses mengantar La Beneamata meraih treble winners. Hal inilah yang membuat dia menganggap Inter menjadi tim terbaik yang pernah dia tangani.
"Tim terbaik? Kalian tahu saya harus mengatakan Inter karena mereka memenangi segalanya," ujar Mourinho ketika bertindak sebagai pundit di stasiun televisi beIN Sports dilansir dari Bola.net.
Inter pada musim tersebut memang tampil luar biasa. Salah satu momen paling diingat adalah ketika tim asuhan Mou sukses menyingkirkan tim unggulan Barcelona di semifinal Liga Champions.
Reporter: Heri Setiawan