Liputan6.com, Denpasar - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggelar kongres di Bali, Minggu (20/1/2019). Kongres berlangsung di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali.
Panitia Penyelenggara Kongres PSSI, Roni, menyatakan Kongres PSSI merupakan kegiatan rutin tahunan yang akan dihadiri sekitar 250 orang terdiri dari pengurus Liga 1, 2 dan 3, asisten provinsi (asprov), dan peninjau.
Advertisement
Baca Juga
Kongres ini akan dihadiri Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, Kemenpora RI, dan pengurus FIFA.
"Ini adalah kongres biasa yang diadakan setiap tahun untuk melaporkan hasil kinerja PSSI tahun 2018 dan meyampaikan rencana kerja di tahun 2019. Selain itu juga untuk menyerap aspirasi, masukan, saran dan usulan serta pengesahan anggota baru," kata Roni saat mengikuti rapat di ruang Rapat Biro Ops Polda Bali.
"Apabila ada usulan, tidak akan langsung diputuskan saat kongres tahunan ini, tapi akan dibahas pada kongres PSSI berikutnya," sambungnya.
Roni juga memaparkan tentang kegiatan para delegasi selama berada di Bali. "Setelah mengikuti kegiatan kongres, para peserta akan melaksanakan pertandingan sepak bola di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar," imbuhnya.
Operasi Gapura Agung I
Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol I Nyoman Sumanajaya menyampaikan, Polda Bali akan menggelar Operasi Gapura Agung I untuk mengamankan jalannya Kongres PSSI.
Pihaknya akan menerjunkan sebanyak 220 personel terdiri dari Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polres Gianyar. Ratusan personel tersebut akan melaksanakan tugas sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Mantan Direktur Intelkam Polda Bali ini menjelaskan, Operasi Gapura Agung I akan digelar dari tanggal 19-20 Januari 2019 dengan mengedepankan kegiatan preventif yang didukung dengan kegiatan pre-emtif, intelijen, penegakan hukum kuratif, dan rehabilitasi guna mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Kongres Tahunan PSSI 2019 serta mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif dan aman.
"Polda Bali sudah siap mengamankan kongres tahunan PSSI. Meskipun tidak ada membahas agenda besar, kami tidak boleh meremehkan dan akan tetap melaksanakan pengamanan secara maksimal dan sesuai SOP," tegas Sumanajaya.
Advertisement