Sukses

3 Pemain MU yang Tidak Masuk Rencana Solskjaer

Di bawah Solskjaer, MU kini memainkan sepak bola menyerang yang sudah hilang sejak beberapa tahun terakhir.

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer membangkitkan performa Manchester United (MU) secara signifikan setelah dipercaya menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018. Juru racik asal Norwegia tersebut membawa Setan Merah meraih tujuh kemenangan beruntun di semua ajang kompetisi.

Di bawah Solskjaer, MU kini sudah memainkan sepak bola menyerang yang sudah hilang sejak beberapa tahun terakhir. Selain itu, mereka sekarang sudah kembali disegani oleh lawan-lawannya.

Banyak pemain yang mengalami kebangkitan usai ditangani Solskjaer. Salah satunya adalah Paul Pogba yang sebelumnya kerap bertengkar dengan Jose Mourinho.

Meski begitu, ada juga pemain yang masih kesulitan di bawah asuhan Solskjaer. Masa depan mereka di Old Trafford mungkin juga semakin meragukan.

Berikut tiga pemain MU yang mungkin sudah tidak masuk dalam rencana Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir Sportskeeda.

2 dari 4 halaman

3. Alexis Sanchez

Kedatangan Alexis Sanchez di Old Trafford menjanjikan banyak hal. Tetapi, pada akhirnya ia gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Old Trafford. Sanchez kesulitan di bawah Jose Mourinho dan kedatangan Solskjaer belum mengubah keadaannya.

Di bawah Solskjaer, pemain Chile itu baru tampil dua kali, salah satunya dari bangku cadangan. Meski membuat assist dalam setiap pertandingan, Sanchez belum terlalu mengesankan. Saat bermain sebagai starter melawan Reading di FA Cup, Sanchez tidak terlihat efektif dan juga mengalami cedera.

Sanchez sudah absen dalam 11 pertandingan musim ini karena cedera dan ia mendapat gaji paling besar di MU Kecuali dapat meningkatkan performanya, Sanchez bisa semakin tersingkir dari tim utama. Selain itu, penampilan mengesankan dari Marcus Rashford dan Anthony Martial membatasi penampilannya.

3 dari 4 halaman

2. Fred

Pemain Brasil itu dianggap sebagai kepingan terakhir dari puzzle lini tengah Mourinho. Namun, di bawah manajer Portugal itu, Fred belum mampu berbuat banyak di tim. Dia memang punya kualitas, tetapi dia gagal tampil mengesankan selama setengah musim ini.

Fred seharusnya menjadi upgrade dari Ander Herrera, tetapi pemain asal Spanyol itu masih terlihat jauh lebih baik daripadanya dalam setiap aspek. Fred berada di bangku cadangan pada pertandingan pertama Solskjaer melawan Cardiff. Tetapi, ia sempat bermain selama 11 menit terakhir.

Fred menjadi starter dalam pertandingan berikutnya dengan menggantikan Herrera. Namun, Fred tidak banyak berkontribusi dalam permainan dan pada akhirnya digantikan Herrera pada babak kedua.

Dia menjadi starter lagi di pertandingan FA Cup melawan Reading, tapi tidak terlihat mengesankan. Mengingat MU mengincar posisi empat besar, Fred mungkin tidak mendapatkan banyak peluang pada musim ini.

4 dari 4 halaman

1. Marouane Fellaini

Salah satu perbedaan mencolok antara Mourinho dan Solskjaer adalah penggunaan Marouane Fellaini. Pemain Belgia itu selalu hadir di bawah asuhan manajer Portugal. Dia dimainkan dalam berbagai posisi di tim oleh Mourinho dan terlihat paling efektif sebagai target man.

Namun, kemampuan Fellaini mungkin tidak cocok dengan gaya permainan Solsklaer di Manchester United. Dalam sepak bola cepat dan fleksibel yang dianut Solskjaer, pemain Belgia itu terlihat keteteran. Akibatnya, Fellaini hampir tak pernah tampil di bawah Solskjaer dan gagal menembus starting eleven dalam enam pertandingan pertama.

Dia hanya bermain tiga menit dalam pertandingan pembukaan melawan Cardiff dan itu masuk dari bangku cadangan. Dia juga menjadi pemain pengganti saat melawan Reading di FA Cup dengan bermain 28 menit terakhir. Dalam dua laga tersebut, Fellaini tidak terlihat mengesankan dan bisa segera meninggalkan Setan Merah.

Sumber: Bola.net