Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) terus menunjukkan performa mengesankan sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer. MU tercatat meraih tujuh kemenangan beruntun, enam di antaranya diraih di kompetisi Liga Inggris.
Torehan itu terjadi setelah Solskjaer menggantikan Jose Mourinho di kursi pelatih MU. Kini, Setan Merah bisa berbicara lebih lantang soal peluang finis empat besar di Liga Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Perlahan, MU merangkak naik mendekati posisi empat besar. Saat ini, Paul Pogba dan kawan-kawan berada di posisi keenam dengan mengoleksi 44 poin dari 23 laga di Liga Inggris.
MU juga memiliki poin yang sama dengan Arsenal, yang menduduki peringkat kelima. Setan Merah sekarang hanya terpaut tiga poin dari Chelsea, yang menempati peringkat keempat.
Kompetisi Liga Inggris musim ini masih menyisakan 15 pertandingan lagi. Untuk menembus empat besar, masih terbuka untuk MU. Berikut 4 alasan kenapa MU mampu finis empat besar versi Sportskeeda.
1. Performa Paul Pogba
Paul Pogba seolah kembali menemukan performa terbaiknya bersama MU sejak dilatih Solskjaer. Beberapa kali, gelandang Timnas Prancis ini punya peran krusia membawa kemenangan untuk MU.
Selama dua setengah musim di bawah asuhan Jose Mourinho, Pogba sulit tampil konsisten. Kini, Solskjaer membebaskan Pogba bermain di lini tengah, yang ternyata banyak membantu tim.
Spekulasi Pogba akan dijual MU pun perlahan menguap. Pogba dinilai akan jadi sosok penting mengantarkan Setan Merah finis empat besar sekaligus mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Advertisement
2. Inkonsistensi Rival
Penampilan konsisten Liverpool dan Manchester City akan membuat Manchester United sulit mengejar mereka. Tapi, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Arsenal sangat mungkin disalip.
Belakangan, Chelsea banyak kehilangan poin penting sehingga melorot ke posisi keempat. Tottenham ditinggal sejumlah pemain vitalnya seperti Harry Kane dan Dele Alli yang cedera serta Son Heung-min, yang mesti memperkuat Timnas Korea Selatan.
Permainan Arsenal masih tidak stabil kendati ditangani pelatih anyar, Unai Emery. Hal ini menjadi kesempatan MU untuk merangsek ke papan atas bila mampu mempertahankan konsistensi merebut tiga poin di laga-laga krusial.
3. Kepercayaan Diri dan Semangat Pemain
Kepercayaan diri dan semangat pemain MU membaik tanpa Jose Mourinho. Ole Gunnar Solskjaer membantu para pemain mengeluarkan potensi terbaik mereka.
Paul Pogba, Anthony Martial, dan Marcus Rashford seakan tampil menggila setelah Mourinho dipecat. Situasi kondusif di ruang ganti turut membantu penampilan MU di lapangan.
Sebelumnya, Mourinho banyak mengkritik pemainnya sendiri. Sekarang, mereka sanggup bermain lepas tanpa tekanan sehingga tak salah bila kemenangan demi kemenangan terus diraih MU.
Advertisement
4. Jadwal Pertandingan Mendukung
Manchester United memang masih akan melakoni pertandingan melawan tim-tim papan atas. Namun, jadwal Liga Inggris paruh kedua musim ini tergolong mendukung mereka.
Sebab, MU akan bermain di kandang sendiri saat melawan tim-tim besar seperti Liverpool, Manchester City, dan Chelsea di paruh kedua musim ini. Hanya melawan Arsenal, Setan Merah harus menjalani laga tandang.
Bermain di Old Trafford akan sangat membantu MU meraih tiga poin, apalagi yang dihadapi tim papan atas, sehingga menjadi momen MU untuk kian dekat atau bahkan menembus empat besar.
Saksikan video pilihan di bawah ini