Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, diperkirakan dapat ambil bagian pada seri pembuka MotoGP 2019 di Sirkuit Losail Qatar, 10 Maret mendatang. Sosok asal Spanyol itu bisa beraksi meski baru naik meja bedah.Â
Lorenzo sebelumnya dipastikan absen pada tes MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang. Lorenzo terpaksa melewatkan tes tersebut karena baru menjalani operasi. Repsol Honda menyatakan Lorenzo baru ditargetkan kembali beraksi pada tes kedua dan ketiga pramusim.Â
Advertisement
Baca Juga
Mantan pembalap tim Ducati itu naik ke meja operasi untuk memulihkan cedera patah tulang skafoid di tangan kirinya. Cedera itu didapatkan Lorenzo ketika menjalani latihan di Verona, Italia, Minggu (20/1/2019).Â
Kabar positif tentang Lorenzo disampaikan dokter di MotoGP, Xavier Mir. Menurut Mir, cedera patah tulang skafoid di tangan kirinya tak berhubungan dengan cedera pergelangan tangan kirinya yang dialaminya pada musim lalu. Â
"Menarik insiden tersebut terjadi pada pergelangan tangan yang sama. Jadi pada pergelangan tangannya ada dua cedera. Pada kasus ini, kedua cedera itu tak berhubungan," kata Mir, seperti dilansir Crash, Rabu (23/1/2019).Â
"Ide terbaik adalah menjaganya tak bergerak selama empat hari, kemudian di rumahnya di Lugano baru dia memulai rehabilitasi," imbuh Mir, tentang proses rehabilitasi Lorenzo.Â
Mulai 31 Januari
Sang dokter mengatakan akan terus memantau cedera yang dialami mantan pembalap Movistar Yamaha dan Ducati itu.Â
"Kami akan memeriksanya lagi sekitar 10 hari memudian. Rencananya kami akan melakukan rehabilitasi yang lebih intensif. Jadi, dia bisa pulih untuk tes di Qatar dan tanpa keraguan untuk balapan pembuka di Qatar," kata Mir.Â
Mir mengatakan Lorenzo akan menjalani rehabilitasi penuh 10 hari setelah operasi, tepatnya mulai 31 Januari. Itu artinya, X-Fuera punya waktu tiga pekan untuk memulihkan diri secara penuh menjelang tes terakhir.Â
Â
Sumber: Bola.com
Advertisement