Liputan6.com, Jakarta - ONE Championship kembali mengelar ajang dengan duel-duel bergengsi. Kali ini, ajang ini diberi tajuk ONE: Hero's Ascent dan akan digelar di Manila, Filipina, Jumat (25/1).
Duel pahlawan lokal, Geje “Gravity” Eustaquio yang akan coba mempertahankan gelar juara dunia ONE Flyweight lawan Adriano “Mikinho” Moraes, petarung tangguh asal Brazil, jadi headline utama ajang ONE Championship kali ini.
Advertisement
Baca Juga
Duel Geje vs Adriano dipastikan akan sangat menarik untuk ditonton. Pasalnya, ajang di Manila ini merupakan pertemuan ketiga mereka setelah mengumpulkan satu poin kemenangan atas lawannya.
Ini akan menjadi sebuah laga penentuan yang luar biasa untuk menobatkan petarung terbaik diantara mereka.
“Saya dan Adriano akan mencatat sejarah dalam rangkaian trilogi pertama di ONE Championship,” ujar Geje, yang memulai karier beladirinya melalui cabang kickboxing sejak usia 14 tahun. Dia pun mengundang semua penggemar mixed martial arts (MMA) di Manila, untuk hadir pada gelaran tersebut.
Adriano Janjikan Penampilan Berbeda
Sementara itu, Adriano menyatakan akan menghadirkan penampilan yang jauh berbeda dari laga melawan Geje. Ia telah melakukan persiapan terbaik untuk menghadapi laga ketiga dengan Geje tahun ini.
“Apapun yang terjadi, saya siap memberikan upaya terbaik saya. Ini akan menjadi pertarungan yang hebat. Saya sangat menantikan laga ini,” ujar Adriano.
Berangkat dari disiplin Brazilian Jiu-Jitsu, ia mulai menempuh karir di seni bela diri campuran sejak 2011 dan mulai mengukir prestasi di kawasan Amerika Selatan.
Adriano sendiri pertama kali bergabung dengan ONE Championship pada 2011 dan berhasil mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Flyweight selama lima tahun berturut-turut; sebelum direbut oleh Khairat Akhmetov melalui keputusan split decision juri.
Menariknya, Khirat sendiri akhirnya malah dikalahkan Geje.
Advertisement
Petarung Indonesia Satu-Satunya
Gelaran ONE: Hero's Ascent juga menghadirkan satu-satunya petarung Indonesia, Egi Rozten dari tim IndoGym. Dia akan berhadapan dengan Himanshu Kaushik asal India.
Karier Egi sendiri semakin mencuat setelah mengalahkan Riski “King Kong” Umar dalam laga ONE: CONQUEST OF HEROES September lalu di Jakarta; serta membalas kekalahan sebelumnya dari Riski.
Egi mengakhiri tahun yang menjanjikan dalam ONE pada tanggal 17 November lalu, dengan sebuah kemenangan KO yang menakjubkan saat melawan Eddey “The Clown” Kalai di ONE: WARRIOR’S DREAM.
Berangkat dari teknik utama tinju, Egi mengatakan ia telah melakukan persiapan maksimal dengan menjaga stamina, selain mempelajari teknik bertanding lawannya. Atlet asal Bandung, Jawa Barat, ini antara lain mengantisipasi kemungkinan take down dan bantingan lawannya; selain menyiapkan strategi sabar untuk kesempatan menang KO.
“Saya akan bermain sabar, dan menanti kesempatan untuk mencetak KO atas lawan saya,” katanya ketika dihubungi. “Kita [Tim IndoGym] telah mengamati gaya bermain dan game play [Himanshu] melalui video," ujarnya.