Liputan6.com, Jakarta Setelah tiga hari tidak mendapatkan petunjuk apapun, pihak berwenang akhirnya menghentikan pencarian Emiliano Sala. Pemain anyar Cardiff City tersebut hilang bersama pesawat yang ditumpanginya dari Nantes menuju Cardiff, Senin (21/1/2019) lalu.
Pesawat tersebut diduga jatuh di ke laut di kawasan Guernsey setelah hilang kontak dengan menara pengawas pada Senin malam. Baik pilot dan Sala diperkirakan tidak selamat dalam insiden ini. Meski demikian, pihak keluarga masih berharap mukjizat terjadi untuk Sala.
Advertisement
Baca Juga
Karangan bunga dan ungkapan duka terus berdatangan ke markas Cardiff City. Dan menurut CEO Cardiff, Ken Choo, rencananya, penghormatan terhadap Emiliano Sala bakal digelar dua kali. Pertama saat Cardiff berhadapan dengan Arsenal, Selasa depan (29/1/2019).
"Satu lagi saat menjamu Bournemouth pada 2 Februari,” kata Choo kepada Sky Sports.
"Detailnya masih dalam perencanan dan kami akan berbicara kepada pihak keluarga juga. Kami akan mengumumkan lebih jelas satu atau dua hari ke depan," bebernya.
Premier League juga memastikan akan melakukan upacara penghormatan bagi Sala. Rencananya, pekan depan, hening cipta bakal dilakukan di seluruh pertandingan.
"Saya hanya ingin mengatakan, Premier League dan Arsenal sangat mendukung klub kami dan situasi yang tengah kami hadapi," kata Choo.
Pemain Termahal Cardiff
Sala menandatangani kontrak dengan Cardiff City pada Sabtu lalu. Pemain 28 tahun tersebut diboyong dari Nantes dengan nilai transfer sebesar 15 juta pound sterling. Angka ini menjadikan Sala sebagai pemain termahal yang pernah didatangkan Cardiff selama ini.
Setelah penandatanganan, Sala kembali ke Nantes untuk acara perpisahan dengan rekan-rekannya. Saat kembali ke Cardiff, pesawat yang ditumpanginya mengalami masalah.
Sala sempat mengirim pesan kepada teman-temannya sesaat sebelum pesawatnya hilang dari radar. Dalam pesan suara itu, Sala mengaku takut dengan situasi yang dihadapinya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement