Liputan6.com, Valencia - Untuk MotoGP 2019, Repsol Honda Team punya dua pembalap berstatus juara dunia. Mereka sama-sama berasal dari Spanyol, yakni Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Lorenzo merupakan juara dunia MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015. Sedangkan Marquez menjuarai ajang balap bergengsi ini pada 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Advertisement
Baca Juga
Memiliki dua juara dunia tentunya tidak mudah. Karena hal tersebut, Manajer Repsol Honda Team, Alberto Puig, menyebut tak ada status pembalap utama.
"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk menang," kata Alberto Puig yang dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Tidak ada pembalap pertama di MotoGP 2019 antara Marquez dan Lorenzo, kami hanya memiliki dua pembalap kuat yang akan mencoba untuk memenangkan gelar," ucap dia melanjutkan.
Â
Hukum Alam
Sementara itu, Marquez mengatakan, rivalitas dengan Lorenzo sudah seperti hukum alam, meski mereka sudah satu tim. Mereka sama-sama mengendarai motor RC213V, siapa pun yang kalah, Marquez dan Lorenzo juga sama-sama tak bisa lagi cari alasan.
"Lorenzo merupakan rider yang sangat profesional dan telah memiliki pengalaman menghadapi berbagai situasi di Yamaha dan Ducati," ujar Marquez.
"Dia pasti tahu cara mempersiapkan diri, demi membuat situasi makin sulit bagi saya. Hal ini ini wajar saja terjadi di tim terbaik, karena Honda pasti ingin punya dua rider yang bisa menang," ujar Marquez.
Â
Advertisement
Lorenzo Masuk Daftar Ancaman
Sebagai juara bertahan MotoGP, Marquez juga tak malu-malu menyatakan bahwa Lorenzo bakal menjadi ancaman serius baginya dalam perebutan gelar dunia. Lorenzo pun ia sejajarkan dengan Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Alex Rins (Suzuki) bahkan tak lolos dari perhatiannya.
"Lorenzo ada dalam daftar rival saya dalam memperebutkan gelar. Ia datang usai menang dengan dua pabrikan lain, dan ia juga punya keinginan kuat untuk berada di papan atas. Saya meletakkannya sejajar dengan Dovi dan kedua rider Yamaha," kata Marquez.
Saksikan video pilihan berikut ini: