3 Bek Ini Bisa Bantu Arsenal Atasi Krisis di Lini Belakang

Nama Cahill mengemuka setelah bek asal Inggris ini tak terpakai di Chelsea. Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri lebih suka menduetkan David Luiz dan Antonio Rudiger di lini belakang.

Merekrut Cahill bisa jadi opsi bagus Arsenal. Pengalamannya bermain di Liga Inggris diprediksi akan membantu di lini belakang.

Cahill saat ini telah berusia 33 tahun. Dengan usia itu, Arsenal mungkin tak akan mendatangkan Cahill dengan status permanen.

Halangan Arsenal untuk merekrut Cahill mungkin karena status mereka sebagai rival Chelsea. Rumornya, Cahill pun lebih memilih pindah ke klub lain di luar Inggris ketimbang harus membela Arsenal.

Selain Cahill, Daniele Rugani juga digosipkan sedang diincar Arsenal. Juara 13 kali Liga Inggris ini ingin mendatangkan Rugani secara permanen.

Rugani saat ini berusia 24 tahun dan jarang mendapatkan kesempatan di tim utama Juventus. Maklum, ia harus bersaing dengan nama-nama senior seperti Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucchi.

Pindah ke Inggris mungkin opsi bagus bagi Rugani. Namun demikian, Juventus rasanya tak akan begitu saja melepas salah satu beknya itu.

Kabarnya, Juventus mematok transfer 50 juta euro bagi klub yang meminati Rugani. Kontrak Rugani sendiri akan habis pada Juni 2021.

Nama lain yang patut dipertimbangkan adalah Mario Hermoso. Bek Espanyol ini cuma punya sisa kontrak hingga 2020.

Jika menginginkan Hermoso, Arsenal pun tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Kabarnya, Hermoso cuma punya nilai transfer 18 juta pound sterling.

Hermoso sendiri bergabung dengan Espanyol dari Real Madrid pada 2017. Ia gagal menembus skuat utama Real Madrid setelah lulus dari akademi.

Bergabung dengan Espanyol pun ternyata tepat. Tercatat, Hermoso baru absen sekali di semua kompetisi bagi Espanyol di musim ini.

Tak ayal, klub-klub besar pun mulai terpikat kepada Hermoso. Bahkan, Real Madrid disebut ingin memulangkan bek berusia 23 tahun tersebut.