Liputan6.com, Jakarta - Satria Muda Pertamina mengakhiri keterpurukan pada IBL Pertamax 2018-2019. Klub milik Eruck Thohir itu menang 77-59 atas Hangtuah pada seri kelima IBL Pertamax 2018-2019 di C'Tra Arena Bandung, Minggu (27/1/2019).
Pada IBL seri Bandung ini, Satria Muda mengalami mimpi buruk. Mereka mengalami dua kekalahan dari Bogor Siliwangi dan Pacific Caesar Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Satria Muda melesat di kuarter pertama dengan keunggulan jauh 22-8. Berlanjut pada kuarter kedua hingga menutup babak pertama dengan angka 38-23.
Kuarter ketiga Hangtuah mampu bangkit dan mencoba mengejar. Menutup kuarter Ini, marjin keunggulan Satria Muda tinggal tujuh angka 54-47.
Kuarter terakhir, sang juara bertahan mampu mengendalikan permainan dan meraih kemenangan 77-59.
Dior Lowhorn mencatat double double 25 angka dan 14 rebound. Jamarr Andre Johnson menyusul dengan 19 poin dan sepuluh rebound.
"Semoga kemenangan ini jadi momentum kebangkitan pada IBLseri berikutnya," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.
Harus Konsisten
Meski belum sempurna, Youbel cukup gembira dengan permainan timnya. "Start kami bagus sehingga unggul cukup jauh. Kuarter ketiga memang menurun, kami masih perlu konsistensi," katanya.
"Kami kurang bagus di kuarter awal, sementara Satria Muda bermain lebih agresif," aku pelatih Hangtuah, Andika Supriadi Saputra.
"Kuarter ketiga kami meningkat dan sempat memperkecil marjin hingga hanya tiga angka, tapi di kuarter terakhir kami kembali kalah di paint area," katanya.
Advertisement
Unggul Postur
Satria Muda unggul dalam postur tubuh. "Di kuarter terakhir kami menurunkan empat small man dengan harapan bermain cepat dan mencetak angka. Resikonya memang kalah di paint area," kata Andika.
Jarrad Scott membuat 20 angka plus sepuluh rebound. Gary Jacobs Jr dam Abraham Wenas sama sama mencetak 17 angka bagi Hangtuah. Gary menambahnya dengan sepuluh rebound.