Jakarta Pemain Olympique Lyon, Memphis Depay, tidak menganggap Manchester United sebagai klub besar Eropa. Depay berkeinginan pindah ke klub besar Eropa, namun tidak menyebutkan nama The Red Devils.
Depay kembali cemerlang setelah meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Olympique Lyon. Depay menunjukkan performa yang memikat dan hal itu membuatnya kembali dilirik klub-klub top Eropa.
Depay mengatakan kalau ia berharap dapat bermain di pentas tertinggi Eropa bersama klub top. Hal itu menyiratkan ia ingin hengkang dari Lyon.
Advertisement
"Lyon adalah klub besar, namun bukan termasuk klub top di Eropa," ujar Rakitic.
"Saya ingin hengkang ke satu di antara Real Madrid, Barcelona, Chelsea, Manchester City, Paris Saint-Germain dan Bayern Munchen."
"Saya ingin pergi ke kota yang cocok dengan saya, selain itu klub tersebut juga menjadi tempat yang cocok. Klub tersebut harus mau memainkan sepak bola indah bukan sekadar strategi bertahan dan menunggu peluang mencetak gol."
"Real Madrid mungkin menjadi pilihan utama. Kostum putih klub tersebut selalu membuat saya terpana."
"Namun saat ini, saya masih fokus bersama Lyon," ungkap Depay.
Sebelumnya, Memphis Depay sempat dikaitkan dengan AC Milan dan Manchester United.
Sindiran untuk Manchester United
Pernyataan Memphis Depay mengenai klub top Eropa pilihannya berpeluang membuat suporter Manchester United marah. Hal itu dikarenakan Depay menyebut Manchester City, namun tak ada Manchester United.
Pilihan tersebut bisa dikategorikan sebagai pilihan sakit hati karena kegagalan Depay ketika menjadi pemain Manchester United. Depay gagal bersinar setelah didatangkan dari PSV.
Louis van Gaal dan Jose Mourinho tak bisa mengeluarkan terbaik Depay ketika menjadi pemain Manchester United. Ia hengkang ke Lyon pada Januari 2017 dan berhasil menjadi pemain kunci di klub tersebut.
Sejauh ini, Depay sudah mencatatkan 29 gol dari 69 penampilan di Ligue 1 bersama Lyon.
Sumber: Eurosport
Advertisement