6 Pemain dengan Kutukan Nomor 9 di Chelsea

Dianggap sebagai striker yang tajam di Eropa saat berseragam PSV Eindhoven, Kezman tertarik untuk meneruskan karirnya di Inggris. Didatangkan pada era kepelatihan Jose Mourinho, dengan biaya transfer sebesar 5 juta pounds. Kezman yang saat berseragam PSV dapat menciptakan 105 gol dalam 122 pertandingan diharapkan dapat menjadi mesin gol bagi Chelsea.

Namun, saat di Chelsea ia hanya memainkan 25 laga dan hanya mencetak empat gol. Dianggap sebagai pembelian yang gagal, Kezman kemudian memutuskan pindah dari Chelsea menuju Atletico Madrid. Kemesraan Kezman Bersama The Blues hanya bertahan satu musim. 

Kedatangan Crespo ke Stamford Bridge dianggap sebagai angin segar bagi para pendukung Chelsea. Pemain yang dibeli dari Inter Milan seharga 16.8 juta pounds ini gagal memberikan ekspetasi yang diidamkan para fans. Pria Argentina ini hanya tampil sebanyak 73 kali dan hanya mampu mencetak 25 gol, tentu berbanding terbalik saat ia di Inter Milan.

Di Italia ia dikenal sebagai striker yang tajam. Masalah cidera yang menghambat penampilan Crespo di Chelsea dituding menjadi penyebab turunnya performa mantan pemain Parma ini. Ia kemudian dipinjamkan ke AC Milan dan berhasil mencetak dua gol ke gawang Liverpool saat final Liga Champions.

Setelah kepergian Crespo, Chelsea mulai berhegak mencari pemain untuk mengisi pos yang kosong. Khalid Bolahrouz kemudian bergabung ke Chelsea setelah didatangkan dari Hamburg SV dengan nilai 8.5 juta pounds. Sebagai pemain yang serba bisa, ia sering kali mengisi pos-pos yang dtinggalkan. Posisi sebenarnya ialah pemain belakang.

Pemain Timnas Belanda ini diberikan nomor keramat 9 di Chelsea. Ia hanya dimainkan sebanyak 13 kali Jose Mourinho. Merasa tidak mendapat keadilan, ia memutuskan pindah ke Sevilla.

Kepergian Didier Drogba membuat Chelsea harus mencari seorang striker baru. Kemudian, pilihan jatuh kepada pria asal Spanyol, Fernando Torres. Pemain yang membawa Spanyol menjuarai Piala Dunia ini, didatangkan dari Liverpool dengan nilai transfer mencapai 50 juta poundsterling. Saat berseragam Liverpool, penampilan apik ia tunjukan dengan mencetak 81 gol dalam 142 pertandingan.

Saat berseragam Chelsea, Torres diberikan nomor punggung 9. Namun sayang, penampilan apiknya saat berseragam The Reds tidak ia tunjukan di Chelsea. Walau sempat menjadi pahlawan bagi Chelsea lewat golnya ke gawang Barcelona dalam ajang Liga Champions dan membawa Chelsea menjadi juara, Torres tetap dianggap sebagi pembelian yang gagal.

Falcao sempat menjadi striker yang menakutkan di lini depan bersama Atletico Madrid. Kala itu ia dipasangkan dengan Diego Costa di lini serang Los Rojiblancos. Penampilan apiknya saat di Atletico Madrid, membuat klub Premier League tertarik mendatangkanya. Manchester United pernah menjadi pelabuhannya saat di Inggris.

Klub lainnya ialah Chelsea, didatangkan dengan status sebagai pemain pinjaman dari AS Monaco, Falcao mendapatkan nomor punggung 9 diseragamnya. Sepertinya kutukan nomor sembilan di Chelsea berlanjut kepada pemain yang berjuluk El Tigre ini. Satu musim bersama Chelsea ia hanya mendapatkan kesempatan bermain 10 kali dan hanya mencetak satu gol. Hal ini disebabkan karena ia sering diterpa cedera.

Pemain yang baru-baru ini telah bergabung bersama Atletico Madrid, mendapatkan kesempatan memakai nomor 9 dipunggunya saat berseragam Chelsea. Morata didatangkan Chelsea dari Real Madrid dengan nilai trasfer mencapai 70 juta pounds. Pemain yang pernah membela Juventus ini memulai musim pertama di Chelsea dengan cukup apik.

Pada 11 pertandingan pertamanya bersama Chelsea, ia berhasil membubuhkan delapan gol serta empat asist. Namun, ia gagal memberi permainan terbaiknya di musim berikutnya. Total, pemain berdarah Spanyol ini telah bermain sebenyak 72 pertandingan dan hanya membuat 24 gol bersama The Blues.

(Fatur Rahman/Mg)