Liputan6.com, Liverpool - John Barnes menyebut peluang Liverpool untuk juara Liga Inggris musim ini sangat terbuka. Ia yakin para pemain The Reds mampu mengatasi tekanan yang ada dengan bantuan Jurgen Klopp.
Liverpool baru saja meladeni tantangan dari Leicester City. Sebenarnya, The Reds diprediksi bisa menang karena pertandingan melawan The Foxes digelar di Anfield.
Advertisement
Baca Juga
Liverpool juga diharapkan bisa menang di laga itu. Sebab tambahan tiga poin akan melebarkan selisih mereka dengan Manchester City menjadi tujuh angka di papan klasemen.
Akan tetapi yang terjadi justru sedikit di luar dugaan. Liverpool tampil kurang memuaskan dan bisa diimbangi oleh tim asuhan Claude Puel tersebut.
Liverpool kini hanya unggul lima angka dari City. Dan akibat pertandingan itu, ada anggapan bahwa Mohamed Salah cs gagal merebut poin penuh karena tak bisa mengatasi tekanan besar dari perburuan gelar liga saat ini.
Â
Â
Komentar Barnes
“Tidak semuanya harus merasa pesimis. Ini adalah peluang bagus untuk unggul tujuh poin, tetapi kita telah menambahkan satu poin saja," ujar Barnes dilansir talkSPORT.
“Ini hanya bulan Januari dan banyak tim, termasuk Liverpool dan Manchester City, akan kehilangan lebih banyak poin. Kita tidak akan mengalami situasi lain seperti tahun lalu di mana City melangkah jauh di depan tim lain dan tidak kehilangan poin," ujarnya.
“Liverpool bermain imbang melawan tim Leicester yang sedang kesulitan, City kalah dari tim Newcastle yang sedang kesulitan - ini terjadi di Premier League. Jadi saya lebih suka melihat ini sebagai poin yang berhasil didapat. Ya, ini merupakan peluang yang hilang untuk mencapai tujuh poin, tetapi kita unggul satu poin," ucapnya.
Advertisement
Belum Ada Tekanan
Barnes mengatakan bahwa saat ini tekanan yang ada masih sangat kecil. Tekanan itu baru benar-benar akan muncul dua bulan sebelum kompetisi berakhir.
“Tekanan benar-benar menjadi fokus sekitar bulan Maret. Tapi saya pikir faktor Jurgen Klopp sangat penting," serunya.
"Ia benar-benar menerima setiap pertandingan, tekanannya muncul di setiap pertandingan, ia menuntut para pemain untuk memberi 100 persen setiap waktu. Jadi saya pikir mereka mampu mengatasi tekanan."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini: